Metamesta dan Kata-kata Bagus Lainnya



Saya adalah penyuka kata-kata bagus dan unik, meskipun kalau diminta ngasih contoh katanya pas ngobrol langsung kemungkinan enggak bisa ngasih jawaban secara spontan.

Kalau kalian mengikuti saya di Instagram, pasti sudah pernah melihat judul-judul Highlight Instagram Stories saya yang saya jamin ada beberapa kata yang kalian baru baca pertama kali. Ya, karena saya memang demen mencari kata-kata yang buat saya sendiri juga masih asing. Saya senang mencari kosakata yang tidak banyak digunakan orang umum. Sekadar tau saja, jarang digunakan dalam kalimat atau tulisan seperti ini. Karena, saya masih percaya tulisan yang baik adalah tulisan yang menggunakan kata yang paling mudah dicerna, bukan yang bikin orang harus bolak-balik buka KBBI.

Metamesta


Secara definisi, metamesta adalah ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer.

Kalau kalian belum familier dengan metamesta, dalam Bahasa Inggris orang menyebutnya metaverse. Metaverse dalam Bahasa Inggris saja menurut saya sudah sangat keren, tetapi begitu diperkenalkan versi Bahasa Indonesia-nya bulan April lalu, kerennya jadi berlipat ganda! Menurut saya, metamesta adalah salah satu kata terbagus yang pernah ada di KBBI dan sangat layak untuk masuk nominasi Word of The Year tahun ini.

Namun, enggak cuma metamesta kata bagus yang saya temukan tahun ini. Ada beberapa kata lain yang menurut saya bagus, meskipun secara arti tidak sebagus dan sefuturistik metamesta.

Sansevieria


Sekilas kayak lagi ngegabungin kata pada masa lampau (sanskerta), nama band (Viera), dan nama pemain bola (Vieira). Sayangnya, secara arti, kata ini enggak ada sangkut pautnya sama sekali dengan ketiga hal yang saya sebutin.

Sansevieria adalah tumbuhan daerah tropis, sering ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias, daunnya berbentuk pedang dengan ujung yang meruncing tajam, berwarna hijau dengan garis-garis kuning alias nyokap-bokap kalian mengenalnya dengan nama tanaman lidah mertua.

Sansevieria sekilas mirip lidah buaya—mungkin itu juga alasan mengapa dinamakan lidah mertua. Bisa jadi juga di dunia paralel ada tanaman sejenis yang diberi nama Sansetongue, tumbuhan daerah tropis yang jika disentuh selalu menghindar dan kalau dikasih tau suka ngeyel atau dikenal juga oleh masyarakat dengan sebutan tanaman silat lidah.

Estuari


Estuari adalah muara sungai yang berbentuk corong yang melebar ke arah laut karena pengaruh pasang.

Anak pantai pasti sering melihat estuari, tetapi mungkin tidak tau namanya dan hanya menyebutnya muara. Waktu masih kuliah, saya tiap hari melihat estuari karena selalu melewati jembatan yang di bawahnya adalah sungai di dekat laut, tetapi saya baru tahu namanya setelah tinggal di tempat yang laut terdekatnya setara enam jam perjalanan darat. Nestapa.

Aksentuasi


Aksentuasi adalah pemberian tekanan suara pada suka kata atau kata.

Sekilas baca juga langsung tau kalau kata ini ada hubungannya dengan aksen, dan mirip beberapa kata lain yang diakhiri -si seperti presentasi, komunikasi, atau harmonisasi. Mungkin karena jarang dengar, jadi saya menganggap kata ini bagus.

Disrupsi


Disrupsi adalah salah satu kata yang sering banget saya dengar sekitar dua tahun terakhir. Sayangnya, definisinya di KBBI dengan bayangan di kepala saya soal disrupsi cukup jauh.

Di KBBI, disrupsi berarti “hal tercabut dari akarnya”, sementara saya membayangkan disrupsi lebih jauh dari itu. Bagi saya, disrupsi adalah semacam kata yang mampu mengubah peradaban, dan lebih merujuk pada inovasi di mana pola lama yang selama ini ada dan dipercayai tergantikan oleh pola yang baru yang dianggap lebih baik. Namun, disrupsi tetap kata yang bagus.

Jenama


Awal tau kata ini, saya sedikit bingung. Pertama ketemu pas lagi nonton salah satu film di Netflix dan jadi kepikiran artinya apa. Biasanya ada kata yang juga saya belum tau artinya, tapi tetap melanjutkan nonton karena kata itu biasa aja. Namun, pas ketemu kata jenama saya langsung berhenti nonton sejenak, menutup Netflix, dan buka KBBI.

Ternyata, jenama adalah merek; jenis. Penjenamaan: proses penciptaan nama dan citra unik untuk suatu produk di benak konsumen, khususnya melalui iklan.

-///-

Akan tetapi, di antara semua kata di atas, saya menunggu satu kata baru—yang tentu saja bagus—untuk masuk ke KBBI.

Aphantasia


Kata ini belum ada di KBBI, dan setelah ini saya akan mengajukannya.

Aphantasia adalah kebalikan dari fantasi. Aphantasia adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu menciptakan gambar atau bayangan secara visual dalam pikirannya. Misal, saya menceritakan ke A bahwa saya baru saja menemukan dompet di selokan. Si A tidak mampu membayangkan seperti apa dompet yang berada di selokan.

Atau simpelnya, aphantasia = tidak punya imajinasi, tetapi levelnya ekstrem karena visual di dalam kepala sama sekali tidak berjalan.

Ketika saya mengetik “dompet di selokan”, saya yakin kalian sedang membayangkannya, kan? Nah, orang yang punya aphantasia tidak bisa membayangkan hal itu, tetapi saya juga enggak tau apa yang ada di bayangan mereka jika bukan gambar sebuah dompet yang berada di dalam selokan yang airnya kotor.

Anyway, menurut kalian kata aphantasia kalau diserap ke Bahasa Indonesia lebih enak dibaca afantasi, afantasia, atau nirfantasi?
Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.