Kerja, Prakerja

 

Waktu masih kuliah, gue adalah orang yang lumayan rajin ikut seminar offline yang ada hubungannya sama teknologi dan marketing, entah itu yang diadakan di kampus maupun di luar kampus.


Pokoknya, gue sebisa mungkin selalu menyisihkan uang jajan untuk bisa membeli tiket untuk ikut seminar-seminar itu. Kenapa? Karena menurut gue selain bisa menambah ilmu dan wawasan di bidang yang gue suka, juga bisa menjadi portfolio atau bekal kalau sudah lulus kuliah dan masuk dunia kerja nantinya. Selain itu, gue sering berkenalan sama orang-orang baru ketika datang ke seminar, tentu saja dengan harapan bisa ketemu orang yang punya ketertarikan sama dan bisa membangun sesuatu yang bisa menghasilkan.


Pada waktu itu, gue belum menemukan istilah yang tepat untuk hal yang gue lakukan itu. Sampai akhirnya muncullah pandemi COVID-19—yang berbarengan dengan hadirnya Program Prakerja yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.


Sejak saat itu, gue semakin sering mendengar kata Prakerja. Teman-teman di media sosial hingga ponakan gue yang baru lulus sekolah jadi sering membahas soal Program Prakerja ini. Gue pun mencari tau lebih lanjut.


Menurut KBBI, prakerja adalah sesuatu yang berkenaan dengan kondisi sebelum bekerja. Artinya, secara tidak langsung sama dengan gue yang ikut seminar sana-sini waktu kuliah sebagai bekal sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.


Lebih jauh, gue akhirnya menemukan Skill Academy by Ruangguru, sebuah platform yang buat gue adalah salah satu platform yang cocok buat orang-orang yang baru lulus kuliah dan sedang ingin mengasah kemampuan sebelum masuk ke dunia kerja, atau buat orang-orang yang sudah bekerja tapi tetap ingin meningkatkan soft skill.


Karena penasaran, gue mencari tau lebih lanjut soal Skill Academy. Ternyata, ada cukup banyak Kelas Prakerja yang tersedia di sana.


Kelas Prakerja Populer

Kategori ini adalah kategori kelas yang paling banyak diminati oleh pengguna Skill Academy.




Kelas Bisnis dan Keuangan

Tentu saja kelas ini adalah kelas buat kamu-kamu yang senang dengan dunia bisnis, pengin punya perusahaan rintisan alias start up sendiri, dan yang pengin dapat uang hanya dengan modal ponsel atau laptop yang terkoneksi sama internet.




Kelas Pemasaran

Di kelas ini, kamu akan belajar gimana caranya memasarkan jualan secara online, mulai dari strategi hingga eksekusinya.




Kelas Pengembangan Diri




Ini adalah salah satu kelas yang ingin gue ikuti. Di kelas ini kamu akan belajar berbagai cara mengembangkan karir, di antaranya dengan metode SMART (Specific, Measurable, Relevant, Time Bound), menentukan target untuk mewujudkan tujuan karier, kiat mengatur emosi agar tetap tenang dan kalem dalam bekerja, hingga tips jitu agar bisa belajar dengan cepat dan tepat sampai akhirnya tujuan sukses dalam berkarier bisa tercapai.

Kelas Teknologi dan Software

Di kelas ini, ada macam-macam juga pilihannya.


Buat kamu yang ingin mengembangkan kemampuan di bidang audio, ada kelasnya. Buat yang mau mengembangkan kemampuan desain, ada juga kelasnya. Bahkan, ada juga kelas buat kamu yang ingin belajar mengenai konfigurasi jaringan.




Satu hal yang menarik perhatian gue dari kelas-kelas prakerja yang ada di Skill Academy ini adalah, setiap kelas dibawakan oleh instruktur yang memang ahli pada bidangnya masing-masing.


Gue ambil contoh Kelas Populer. Di sana ada kelas Langkah Menjadi YouTuber Profesional yang dibawakan langsung oleh Gita Savitri. Kamu pasti tau siapa Gita Savitri. Terus ada juga kelas Copywriting yang dibawakan oleh Nabilla Aidid, UX Writer Gojek. Kalau kamu adalah pengguna Gojek, pasti tau copy yang muncul di aplikasinya friendly banget.


Terakhir, kalau kamu ngeh di atas gue sempat menyinggung kata Ruangguru … yap! Memang Skill Academy ini adalah inovasi baru dari Ruangguru, sebuah perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang fokusnya ke layanan berbasis pendidikan.


Buat gue pribadi, Skill Academy adalah platform pelatihan terbaik untuk prakerja karena menyediakan kelas online terbaik dan terlengkap—dan tentu saja bersertifikat.

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.