3 Bahasa Pemrograman yang Perlu Dipelajari Developer Pemula
Memasuki
tahun 2020, permintaan pasar akan pekerja kreatif semakin meningkat. Ijazah
tidak jadi satu-satunya penentu kesuksesan kamu dalam berkarir. Tingginya
persaingan di dunia kerja juga memengaruhi meningkatnya kebutuhan akan skill
yang mumpuni di berbagai bidang. Salah satu skill yang tergolong high
demand adalah pemrograman atau coding.
Bukan
tanpa alasan mengapa kemampuan menguasai bahasa pemrograman tergolong skill
yang semakin banyak dicari. Saat ini, ada banyak perusahaan yang memanfaatkan
pemasaran online dengan jasa
pembuatan website murah dan profesional dalam menjalankan bisnisnya. Tidak
heran jika posisi developer pun makin sering digaungkan melalui platform
lowongan kerja.
Baca juga: Cara Mendesain Website bagi Pemula dengan 5 Langkah Mudah
Dengan
perkembangan marketing ke arah digital tentu membuat permintaan sumber daya
manusia yang mumpuni di bidang digital ikut bertambah. Perkara cara membuat
akun email pun sudah jadi sesuatu yang lumrah dikuasai, sehingga kemampuan
tersebut tidak begitu spesial.
Jika
begini keadaannya, kamu pun harus memenuhi kebutuhan pasar dengan skill
yang digital related, seperti menguasai bahasa pemrograman. Apakah kamu
harus menempuh kuliah di bidang IT dengan tuntutan pasar semacam ini? Tidak
juga. Saat ini sudah banyak tersedia platform yang mengakomodir pembelajaran online,
termasuk kursus bahasa pemrograman.
Baca juga: 5 Cara Membangun Bisnis Online Rumahan untuk Pemula
Bagi
kamu yang masih belum familier, bahasa pemrograman pada dasarnya adalah
kumpulan sintaks sebagai perintah perangkat lunak di komputer atau membuat
program dengan menggunakan logika komputer. Bahasa pemrograman biasa ditujukan
untuk pembuatan aplikasi mobile, website, dan produk digital lain.
Jika
ingin mulai mempelajarinya, bahasa pemrograman apa saja yang perlu kamu
pelajari sebagai pemula? Berikut 3 bahasa pemrograman yang perlu dipelajari
developer pemula.
Python
Sebagai
bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh para developer perusahaan besar,
Python termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Python banyak
diaplikasikan oleh programmer sekelas NASA, Google, Yahoo, Instagram, YouTube,
hingga Reddit.
Dalam
penggunaannya, Python biasa digunakan untuk membuat aplikasi, baik dalam bentuk
mobile maupun website dan cukup populer di kalangan developer. Jika kamu
mencari di Facebook, akan ada banyak grup yang eksklusif membahas Python dengan
puluhan ribu user yang bergabung di dalamnya.
Baca juga: 3+ Cara Optimasi Website Toko Online dengan SEO
Bukan
tanpa alasan mengapa akhirnya Python menjadi bahasa pemrograman yang cukup
populer di kalangan pemula. Python termasuk dalam bahasa yang tidak begitu
sulit untuk dipelajari sehingga tergolong beginner friendly. Kelebihan
dari Python adalah struktur sintaksnya yang tidak rumit dan cukup sederhana.
Walau
begitu, bahasa pemrograman satu ini juga memiliki beberapa kekurangan yang
terkadang bisa mempersulit developer atau kamu yang baru saja mempelajarinya
untuk kebutuhan coding. Beberapa kekurangan tersebut seperti tidak
efisiennya bahasa ini sebagai statis, terutama jika dibandingkan dengan bahasa
pemrograman kompilasi seperti C.
Java
Walaupun
belum pernah belajar coding, kamu pasti sudah familier dengan bahasa
pemrograman yang satu ini. Java biasa dikenal sebagai bahasa yang cocok
digunakan untuk membuat aplikasi dekstop. Walau begitu, saat ini Java juga
sudah sering digunakan dalam pembuatan aplikasi mobile.
Bahasa
pemrograman yang dikembangkan sejak 1991 ini sudah menjadi favorit para
developer sejak pertama kali dirilis pada 1995. Dalam perkembangannya, bahasa
ini tergolong populer pada 2018 untuk kebutuhan pemrograman website. Pencarian
tentang Java di Google pun mencapai lebih dari 22% dari seluruh total
pencarian.
Baca juga: 10 Web Browser Terpopuler yang Paling Sering Digunakan
Sebagai
bahasa pemrograman yang digemari, Java telah memberikan dinamika baru bagi
perkembangan teknologi dan informasi. Apalagi Sun memberikan source code
Java secara cuma-cuma saat diluncurkan melalui internet. Open source
inilah yang akhirnya menjadi kekuatan Java hingga terkenal di kalangan para
developer seluruh dunia.
Dengan
tingkat kepopuleran yang cukup tinggi, Java menjadi bahasa pemrograman yang
harus dikuasai oleh pemula. Hampir seluruh programmer pernah, atau bahkan
masih, menggunakannya dalam berbagai project. Sehingga jika kamu
benar-benar berniat untuk bisa mengembangkan website maupun aplikasi mobile,
bahasa ini wajib kamu kuasai.
PHP
Dikembangkan
pada 1994, PHP telah dikenal sebagai bahasa pemrograman yang cukup favorit
digunakan dalam pengembangan website. Popularitasnya dibuktikan dengan
banyaknya pencarian mengenai bahasa komputer ini di Google yang mencapai lebih
dari 8%. Selain itu, jumlah website yang menggunakan bahasa pemrograman ini
sudah lebih dari 10 juta.
Kepopuleran
PHP dalam perkembangan website tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak website
kelas mega yang mengaplikasikannya sebagai salah satu komponen penting di
dalamnya. Contoh yang paling jelas datang dari Joomla dan WordPress. Sebagai
CMS (Content Management System), kedua website tersebut telah menjadikan PHP
pilar kinerjanya.
Baca juga: Hal-hal yang Bikin Betah Menatap Layar Gadget
Dalam
penggunaannya, PHP sudah didukung oleh berbagai macam web server yang
bisa ditemukan secara mudah, seperti Lighttpd, IIS, Xitami maupun apache.
Konfigurasinya pun tergolong mudah, sehingga pengembangannya pun juga tidak
begitu sulit. Namun, jika kamu tidak jeli dalam menggunakannya, isu keamanan
bisa muncul sewaktu-waktu.
Kelemahan
pada sisi keamanan ini pada dasarnya bukan suatu masalah apabila kamu melakukan
pemrograman dengan teliti dan benar-benar memperhatikan konfigurasi dari PHP.
Walau demikian, bahasa ini tidak disarankan untuk project berskala
besar. Jika dibandingkan dengan Java, fungsi dari PHP tidak mendukung sistem
pemrograman yang mengorientasikan objek sesungguhnya.
Kesimpulan
Semakin
meningkatnya perkembangan digital dalam dunia pemasaran memaksa kita untuk
terus belajar dan mengikuti permintaan pasar akan kompetensi yang dibutuhkan.
Salah satunya adalah kompetensi untuk mengembangkan website dengan coding
dan memahami bahasa pemrograman.
Walau
tergolong segmented dan terlihat sulit dipelajari oleh orang awam, tidak
ada salahnya untuk mulai belajar mengenai bahasa pemrograman. Mulailah dengan
mempelajari salah satu dari tiga bahasa di atas untuk masuk ke dunia pemrograman
dan menjadi developer profesional. Selamat belajar!