Perbandingan Harga Apartemen dan Harga Rumah di Bandung, Lebih Untung Mana?
Rumah Sejuta Martabak
Bandung, West Java
Jika
bicara soal kepentingan investasi, tentu saja kita akan bertanya manakah yang
paling menguntungkan. Harga rumah di Bandung yang nampak terus mengalami
kenaikan membuat sebagain orang yang ingin memulai investasi berpikir dua kali.
Ya,
harga rumah di Bandung yang sudah cukup tinggi saat ini membuat hanya kalangan
tertentu saja yang bisa berkecimpung di dunia investasi properti Bandung.
Uniknya, hal ini malah memacu pertumbuhan di dunia investasi apartemen Bandung.
Keuntungan
investasi apartemen juga ternyata tak kalah menjanjikan. Untuk lebih jelasnya,
simak tulisan ini hingga selesai, ya!
Harga Rumah di Bandung Naik, Apartemen Makin Diminati
Dengan
semakin tingginya harga rumah
di Bandung, permintaan apartemen atau hunian vertikal semakin melonjak.
Seperti yang diketahui juga, di Bandung saat ini semakin banyak dibangun hunian
vertikal.
Bandung
sepertinya mulai mirip seperti kota-kota metropolitan di sekitarnya di mana
pembangunan apartemen menjulang tinggi adalah salah satu solusi untuk mengakali
permasalahan persediaan hunian dengan lahan yang mulai sempit. Pembangunan
apartemen tentu saja berasal dari permintaan hunian verikal yang tinggi. Salah
satu pasar besar untuk hunian vertikal di Bandung sendiri adalah kaum milenial.
Selain
faktor tren, kepraktisan yang ditawarkan apartemen juga membuat semakin banyak
kaum milenial yang memilih apartemen sebagai tempat tinggal. Permintaan
apartemen di Bandung memang meningkat. Bahkan, tingginya permintaan terhadap
segmen apartemen juga mendorong naiknya harga properti komersial.
Pada
kuartal I/2018 Indeks Harga Properti Komersial (IHPK) tumbuh 0,38% (year on
year/yoy). Pertumbuhan harga yang lebih tinggi, khususnya terjadi pada segmen
ritel dan apartemen, dipicu peningkatan permintaan kedua segmen tersebut.
Secara
umum sektor properti di Jabar pada kuartal I/2018 mengalami pertumbuhan 5,89% (yoy).
Kondisi tersebut, menurut dia, tercermin dari kenaikan harga properti
residensial pada periode tersebut.
Harga
rumah di Bandung seluruh tipe mengalami pertumbuhan yang lumayan signifikan.
Untuk rumah tipe kecil, pertumbuhannya sebesar 6,06%. Sementara harga rumah di
Bandung tipe menengah dan besar masing-masing tumbuh 6,77% (yoy), dan 4,82%
(yoy).
Tren Harga Apartemen Bandung Didorong Peningkatan Infrastruktur
Lalu
bagaimana dengan harga apartemen di Bandung sendiri? Apartemen dengan harga
kurang dari Rp1 miliar di Bandung terus merangkak naik. Pembangunan berbagai
proyek infrastruktur menjadi salah satu pendorong kenaikan harga apartemen.
Rata-rata
harga apartemen di bawah Rp1 miliar berada di kisaran Rp12,61 juta per meter
persegi pada kuartal II 2016. Sedangkan pada kuartal II 2017, rata-rata harga
apartemen di bawah Rp1 miliar naik menjadi Rp13,94 juta per meter persegi atau
mendekati Rp14 juta per meter persegi.
Kenaikan
median harga tertinggi terjadi pada kuartal IV 2016. Tercatat dari Rp13,20 juta
per meter persegi menjadi Rp14,09 juta per meter persegi atau naik 6,75%.
Meski
demikain, harga apartemen di Bandung sempat menurun pada kuartal I 2017 ke
2,06% menjadi Rp13,8 juta per meter persegi. Penurunan ini merupakan hal yang
wajar karena awal tahun investor dan konsumen selalu bersikap wait and see,
mengamati perkembangan pasar sambil menunggu kebijakan baru yang akan
dikeluarkan pemerintah. Namun, kondisi ini hanya sebentar karena pada kuartal
2017 median harga apartemen di bawah Rp1 miliar di Bandung naik lagi menjadi Rp13,94
juta per meter persegi atau naik sebanyak 1,01%.
Terus
naiknya tren median harga apartemen di Bandung didorong sejumlah proyek
infrastruktur yang sedang dikerjakan. Seperti area Bandung Timur dengan proyek
Bandung Teknopolis, kota baru berbasis teknologi informasi berlokasi di kawasan
Gedebage.
Di
sana, lebih dari 800 hektare lahan telah disediakan oleh pemerintah daerah
untuk membangun wilayah khusus tempat berkumpulnya perusahaan teknologi
informasi.
Dengan
dukungan infrastruktur jalan yang memadai, kapasitas listrik dan akses internet
berkecepatan tinggi, Bandung Teknopolis akan menempatkan Gedebage sejajar dengan
kawasan pusat teknologi kelas dunia, seperti Cyber Jaya di Malaysia hingga
Silicon Valley di Amerika Serikat.
Selain
itu, ada rencana pembukaan pintu tol langsung menuju Gedebage yang berlokasi di
KM-149 Tol Purbaleunyi yang terkoneksi langsung dengan Jalan Soekarno-Hatta,
Bandung juga dinilai mendorong kenaikan median harga tersebut.
Apalagi
dalam waktu dekat warga Bandung juga bisa menikmati kereta cepat (High Speed
Train) Jakarta-Bandung yang normalnya sekitar 2,5 jam jika ditempuh dengan
mobil, bisa dipangkas menjadi 36 menit saja.
Investasi Apartemen Menguntungkan di Lingkungan Pendidikan Bandung
Menariknya,
dengan harga rumah di Bandung yang kian tinggi, tren investasi properti di
Bandung mulai bergeser ke arah apartemen. Pengembang properti pun mulai
menyasar mahasiswa sebagai investor muda yang memilih untuk tinggal di
lingkungan apartemen ketimbang rumah kos.
Minat
mahasiswa memilih apartemen kini menjadi tren baru karena berbagai keuntungan
seperti harga cicilan yang ringan, fasilitas lengkap, keamanan yang terjamin,
dan bentuk investasi awal yang menarik.
Biaya
sewa rumah kos kini mulai disadari oleh mahasiswa sebagai biaya yang dapat
dialihkan untuk berinvestasi dengan mencicil apartemen. Selain dapat menjadi
tempat tinggal selama kuliah, unit apartemen tersebut juga dapat disewakan
kepada mahasiswa lain setelah dirinya lulus. Tidak heran jika saat ini kita
bisa dengan mudah menemukan iklan unit apartemen disewakan di situs properti
seperti www.99.co/id.
Pengembang
properti membaca tren ini dengan membangun apartemen layaknya tempat kos. Bukan
hanya keindahan secara fisik seperti apartemen pada umumnya yang jadi andalan, melainkan
fasilitas lengkap dengan konsep menarik yang ditawarkan untuk membuat mahasiswa
tertarik.
Hampir
sebagian besar pengembang menyasar pembangunan apartemen di lingkungan
pendidikan. Promosi yang ditawarkan pengembang pun beragam, mulai dari DP
ringan dan cicilan dengan bunga rendah hingga konsep apartemen syariah.
Pengembang
apartemen mahasiswa memang kini harus lebih pintar untuk menciptakan produk
properti menarik bagi mahasiswa. Apartemen dengan bangunan kekinian dan Instagram-able
juga menjadi pilihan para pengembang.
Pengembang
harus memikirkan apa yang sedang tren di kalangan milenial. Seperti permintaan
coworking space yang juga tinggi karena merupakan tempat berkumpul, apartemen
idaman saat ini juga apartemen yang menyediakan “tempat nongkrong”.
Tentu
saja pertumbuhan apartemen ini membuat usaha kos terancam, sebab berbeda dengan
kost, apartemen menyediakan fasiltas lengkap seperti keamanan, tempat olahraga,
dan ruang berkumpul tadi.
Jika
harga rumah di Bandung tak jadi masalah untuk kamu dan kamu tetap berniat untuk
membangun usaha kos-kosan sebagai bagaian dari investasi, mungkin hal ini lah
yang perlu kamu jadikan catatan penting.
Dengan
tumbuhnya sektor apartemen di kawasan pendidikan Bandung, harusnya kamu sebagai
pebisnis kos merasakan urgensi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
fasilitas yang kos kamu tawarkan untuk para penyewa.
Tentu
berbeda dengan apartemen yang dihitung per unit, usaha kos rumahan memiliki
banyak kamar yang dapat disewakan. Namun, tentu juga nominal yang dihasilkan
dari satu kamar kos dan satu kamar apartemen jauh berbeda.
Setiap
pilihan investasi memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pastikan kamu tidak salah ya dalam investasi properti ini!