10 Film Superhero Favorit Gue


Sejak kecil, gue sudah terbiasa dengan tayangan pahlawan-pahlawan super di televisi.

Setiap Minggu, gue pasti akan duduk dengan tenang di depan televisi sejak pagi hingga siang hari hanya untuk menonton superhero kesayangan gue; Dragon Ball, Ultraman, Mask Rider, Power Rangers, Saint Seiya, The Powerpuff Girls, hingga Sailormoon. Iya, gue nonton Sailormoon dan The Powerpuff Girls waktu kecil.

Pokoknya kalau itu kartun, superhero yang ada robot-robotnya, atau pria botak yang bisa segala profesi, pasti gue tonton.

Ternyata, kebiasaan menonton dan menyukai karakter superhero itu terbawa sampai gue remaja, aL4y, hingga sekarang hampir dewasa.

Gue senang banget dengan film-film yang bertema superhero, nggak peduli mau orang bilang kalau itu tontonan untuk anak-anak. Hampir semua film bertema superhero pun gue tonton, dan berikut adalah 10 film superhero favorit gue…

#1 Spider-Man (2002)


Sutradara        : Sam Raimi
Produksi         : Marvel Enterprises
Genre              : Fantasi, aksi
Durasi             : Dua jam lebih semenit, crit

Kalau gue nggak salah, ada tiga aktor ganteng yang memerankan karakter Spiderman. Mereka adalah Tobey McGuire, Andrew Garfield, dan Tom Holland.

Dari ketiganya itu, gue paling suka sama Spiderman versinya Toby McGuire. Nggak tau kenapa gue suka banget Tobey McGuire jadi Spiderman walaupun banyak yang bilang kalau Andrew Garfield lebih ganteng dan Tom Holland lebih lucu. Mungkin karena waktu nonton dulu gue baru menginjak masa puber jadi feel-nya lebih dapat, entahlah.

Setelah nonton Spiderman yang paling pertama ini, gue setiap hari nongkrong di bawah pohon pisang di belakang rumah gue dan berharap digigit laba-laba super. Sayangnya, bukannya digigit laba-laba dan jadi Spiderman, leher gue malah bentol-bentol digigit nyamuk hutan yang gede banget.

Bentar lagi akan keluar Spiderman: Far from Home yang dibintangi sama Tom Holland. Harapan gue semoga lebih bagus dari sebelumnya, dan kalau masih ada lanjutannya, semoga aktornya adalah Tobey McFirmansyah.

*Ditabok*

#2 My Super Ex-Girlfriend (2006)

Sutradara        : Ivan Reitman
Produksi         : Regency Enterprises
Genre              : Drama, fantasi, komedi
Durasi             : Sejam setengah

Gue sebenarnya baru nonton film ini waktu baru masuk kuliah.

My Super Ex-Girlfriend adalah film superhero yang bikin gue punya fantasi seksual yang sungguh liar seperti bercinta di udara hingga bercinta sampai ranjang rusak dan menerobos tembok tetangga.

Dari film ini juga gue percaya kalau perempuan lebih cocok mengerjakan hal lain daripada jadi superhero. Pokoknya suruh aja perempuan jadi apa pun, kecuali superhero. Terutama kalau perempuan itu adalah tipe yang posesif, sangat dianjurkan untuk mencari profesi yang mainstream aja.

#3 Transformer (2007)

Sutradara        : Michael Bay
Produksi         : HasBro
Genre              : Fiksi ilmiah, thriller
Durasi             : Dua jam setengah

Waktu pertama kali Transformer keluar, gue nggak langsung tertarik buat nonton. Gue baru tertarik nonton ketika gue tahu kalau Linkin Park, band kesayangan gue dunia-akhirat, ada di daftar Original Soundtrack film ini.

Dari empat seri film Transformer, Linkin Park menyumbang tiga lagu di tiga film (Transformer 1, 2, 3). Dan tanpa disengaja, gue nggak nonton Transformers 4: Age of Extinction dan belakangan gue baru tau kalau Linkin Park nggak lagi mengambil bagian di film superhero penghuni sisi jauh bulan ini.

Denger-denger juga sih Age of Extinction jelek.

#4 The Dark Knight (2008)

Sutradara        : Christopher Nolan
Produksi         : DC Comics, Warner Bros.
Genre              : Drama, thriller
Durasi             : Dua jam setengah

Christopher Nolan adalah salah satu sutradara favorit gue, dan gue senang banget ketika tau dia mengambil bagian untuk memproduksi salah tiga film terbaik adaptasi komik DC; Batman Trilogy.

Dari tiga film Batman yang dibikin sama Nolan; Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008), dan The Dark Knight Rises (2012), gue paling suka sama The Dark Knight (2008) dan karakter yang paling gue suka tentu saja bukan Batman melainkan The Joker. Sudah ada banyak aktor yang gue pernah liat memerankan karakter The Joker, tapi nggak ada yang mengalahkan slengeannya Heath Ledger. Itu juga pertama kalinya gue jatuh cinta sama tokoh antagonis setelah Jim Moriarty.

#5 Hancock (2008)

Sutradara        : Peter Berg
Produksi         : Relativity Media
Genre              : Fantasi, criminal, halu
Durasi             : Sejam setengah

Pertama kali nonton trailer Hancock di YouTube gue langsung ngomong, “Wah, seru juga nih ada superhero tapi dibenci warga. Biasanya kan dipuja-puji” ke teman kelas. Dan respons dari teman gue adalah, “gue nggak suka nonton film superhero, Man. Gue Sukanya drakor.”

Oke, fine.

Meskipun film superhero sudah pasti ceritanya halu, tapi Hancock lebih halu lagi. Namun, gue tetap suka sama film ini karena menurut gue dari semua film superhero yang pernah gue tonton, Hancock adalah yang ceritanya paling anti-mainstream.

#6 Captain America: The First Avenger (2011)

Sutradara        : Joe Johnston
Produksi         : Marvel Studios
Genre              : Fiksi ilmiah, thriller
Durasi             : Dua jam lebih dikiiittt

The First Avenger adalah film superhero terfavorit sekaligus film favorit gue sepanjang masa. Saat gue nggak ada kerjaan dan kepengen nonton film di laptop, gue pasti nonton film ini lagi dan lagi.

Banyak yang bilang juga Civil War dua kali lebih bagus dari The First Avenger, tapi gue tetap lebih suka film pertama ini. Entah kenapa, gue selalu nangis setiap filmnya sampai di adegan “granat palsu” walaupun gue sudah nonton berulang-ulang.

#7 Big Hero 6 (2014)

Sutradara        : Don Halls, Chris Williams
Produksi         : Walt Disney Pictures
Genre              : Fiksi ilmiah, aksi
Durasi             : Satu setengah jam

Pertama kali gue tau ada film Big Hero 6, gue kaget. Karena gue bahkan nggak pernah tau kapan Big Hero 1-5 keluar. Ternyata, Big Hero 6 itu memang judulnya pake angka 6.

Big Hero 6 juga salah satu film superhero yang bikin gue ketawa-ketawa sampai mewek karena ceritanya yang mengharukan, plus karakternya yang lucu-lucu menggemaskan bikin pengen nampol sekabupaten. Oh, dan tentu saja adegan berantem-berantemnya juga seru dan nggak mainstream.

Saking sukanya sama Big Hero 6, gue sampai beli action figure-nya satu set dan dua karakter Baymax gue bawa ketika ngantor di Jogja. Baymax, my personal healthcare companion.

#8 Wonder Woman (2017)

Sutradara        : Patty Jenkins
Produksi         : DC, Warner Bros.
Genre              : Fiksi ilmiah, fantasi
Durasi             : Dua jam setengah

Ada banyak film DC yang biasa aja bahkan sampai mengecewakan. Untungnya, makin ke sini udah makin bagus. Grafiknya naik sejak kemunculan Wonder Woman (Justice League nggak dihitung karena itu sampah). Mulai dari Wonder Woman, Aquaman, sampai Shazam (kayaknya bakal bagus, liat dari trailernya). Semoga film-film DC berikutnya makin bagus biar gue jadi punya semakin banyak karakter DC favorit, enggak melulu dari Marvel.

Alasan gue suka sama Wonder Woman adalah karena di ceritanya Amazon, tempat tinggal Princess Diana aka Wonder Woman adalah peradaban tak kasat mata yang modern. Gue selalu suka cerita tentang peradaban yang dianggap cuma mitos, tapi sebetulnya ada. Ya, walaupun nggak ada bukti konkrit kalau Amazon atau Atlantis itu beneran ada juga sih. Yang jelas, perasaan aku ke kamu itu konkrit dan dapat dipertanggungjawabkan di depan penghulu dan kedua orangtuamu.

#HIYA

#9 Power Rangers (2017)

Sutradara        : Dean Israelite
Produksi         : Lionsgate
Genre              : Fiksi ilmiah, aksi
Durasi             : Dua jam

Familier nggak dengan frasa, “TOMMY, BAJUMU MERAH!”? Kalau iya, gue mau bilang kalau karakter favorit gue di Power Rangers Turbo bukan Tommy melainkan Justin, si ranger biru.

Gue suka banget sama Power Rangers dan hampir nggak pernah ketinggalan satu pun episodenya setiap Minggu pagi di Indosiar dulu. Makanya ketika filmnya mau diangkat ke layar lebar (meski dengan nama karakter yang berbeda), gue antusias banget.

Meski banyak yang bilang kalau Power Rangers ini biasa aja, buat gue enggak biasa. Karena mereka adalah superhero yang menemani masa kecil gue yang bahagia. Power Rangers adalah salah satu film superhero yang diobrolin ulang di sekolah sama seperti bahas pertandingan bola di kampus saat kelas kosong, dan di tempat kerja saat jam istirahat.

#10 Black Panther (2018)

Sutradara        : Ryan Coogler
Produksi         : Marvel Studios
Genre              : Fiksi ilmiah, fantasi
Durasi             : Dua jam lebih

Sama seperti Amazon dan Atlantis, gue juga suka Black Panther karena Wakanda-nya. Beberapa hari sebelum Black Panther tayang perdana di bioskop, di salah satu grup WhatsApp yang gue ikuti sedang membahas tentang peradaban-peradaban tak kasat mata. Ada yang percaya, ada yang menganggap itu mitos.

Gue sendiri termasuk ke dalam kubu yang percaya, meski gue percaya bahwa teknologi mereka nggak semaju yang ada di film juga. However, we never really know till we found it.

Digambarkan di film Wonder Woman, Aquaman, dan Black Panther, untuk memasuki dunia tak kasat mata itu kita harus melewati portal khusus yang dianggap sebagai pintu masuk. Dari fenomena yang gue temukan lewat berita-berita, buku-buku, majalah, dan artikel-artikel di internet, gue percaya kalau portal semacam itu ada di dunia nyata. Soal ke mana portal itu menuju, gue belum tau. Mungkin bisa ke Amazon, mungkin juga ke rumah Fadli Zon. Kita nggak tau.


Yang bikin gue suka sama karakter Black Panther adalah kostumnya, teknologinya, dan Wakanda-nya. Ke depannya gue berharap akan ada materi sekuat vibranium yang ditemukan oleh ilmuwan kita. Soal materinya mau dipake buat apa, ya nantilah. Yang penting PDKT dulu aja. Iya nggak?

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.