Rock n Roll, Morning Lights Falls on You
Judul : Rock n Roll, Morning Lights
Falls on You
Penyanyi : Asian Kung-Fu Generation
Album : World World World
Tahun : 2008
Gue
adalah orang yang nggak begitu suka nonton film Asia seperti drama Korea, drama
Thailand, dan juga Jepang. Dulu gue dapat rekomendasi film Jepang dari teman
gue yang katanya bikin dia nangis bombai sepanjang film, judulnya Miracle in Number 7. Ternyata gue nggak
nonton filmnya sampai habis karena nggak suka. Pernah juga dikasih rekomendasi
film Thailand berjudul Suckseed yang
katanya bagus pake banget. Pas nonton gue kesal sendiri karena ternyata
ceritanya biasa aja, bahkan biasa banget. Dan terakhir gue pernah dikasih
rekomendasi drama Korea. Teman gue bilang, “Yang ini genre lo banget, Man,
fiksi ilmiah.” Tapi pas nonton gue malah kayak nonton Tersanjung karena dramanya nggak habis-habis dan ceritanya
mutar-mutar nggak jelas.
Begitu
juga dengan musik.
Lagu-lagu
dari Korea, Thailand, dan lagu Jepang nggak pernah cocok di telinga gue. Jadi ketika
ada rekomendasi dari teman-teman yang katanya film ini bagus dan film itu bagus
banget, atau lagu ini bagus dan lagu itu bagus banget, hampir selalu gue
lewatkan.
Tapi
itu nggak terjadi ketika gue mendengarkan lagu Rock n Roll, Morning Lights
Falls on You dari Asian Kung-Fu Generation di MTV bertahun-tahun lalu. Lagu ini
menjadi salah satu (dan kayaknya satu-satunya) lagu Asia favorit gue sampai
sekarang dan nggak pernah nggak gue masukkan ke playlist di handphone sejak gue
tau ada lagu ini.
Gue
nggak ngerti apa arti lagu ini.
Gue
nggak ngerti lagunya bercerita tentang apa.
Gue
bahkan nggak hafal sedikit pun penggalan liriknya.
Tapi
gue suka mendengarkannya. Mungkin karena beberapa musik memang tidak untuk
dipahami, tapi cukup dengan dinikmati saja. Dan itulah yang gue lakukan pada Rock n Roll, Morning Lights Falls on You.
Gue nggak pernah mencari tau lirik, arti, dan makna lagunya. Tetapi gue
mendengarkannya hampir setiap kali gue punya kesempatan mendengarkan musik.
Saat
masih ngantor di Jogja dua tahun lalu, gue bahkan sempat meracuni salah satu
teman kantor gue dengan lagu ini.
“Kris,
udah pernah dengar lagu ini belum?” tanya gue ke Krisma di jam istirahat kerja.
“Belum,
itu apa?” katanya sambil membuka nasi kotak berisi lauk ikan lele goreng.
“Denger
sendiri aja.”
Krisma
yang suka banget sama anime Naruto menonton video klipnya sambil makan.
“Wah,
bagus juga,” komentarnya saat lagu sudah terputar setengahnya.
“Ini
udah lama sih lagunya tapi aku suka banget. Bagus kan?” kata gue.
“Iya,
bagus.”
Setelah
makan kami naik ke lantai tiga buat main perosotan sebelum kembali ke meja
kerja. Beberapa teman kerja lain yang juga lagi istirahat, memilih main
jungkat-jungkit dan tenis meja. Sepulang kerja, Krisma ngechat gue di Telegram.
“Man,
lagu yang tadi itu penyanyinya siapa ya?’
“Asian
Kung Fu Generation, Kris,” jawab gue.
“Itu
band Thailand ya?”
“Jepang,
Anjir!”
“Oh,
pantesan nggak kayak bahasa Korea.”
“…”
“…”
“KAMPRET!”
“!TERPMAK”
Gue
nggak membalas lagi karena sibuk pacaran.
Besoknya,
di kantor, tiba-tiba playlist kantor dipenuhi sama lagu-lagu Jepang. Dan gue yakin
banget ini kerjaan siapa.
“Kris,
ini kerjaan kamu ya?” kata gue di Telegram.
“Apa,
Tjuy?”
“Playlist.”
“Kerjaannya
Aldi.”
“Ah,
yang bener?”
“Iya.”
Karena
Aldi duduk pas di depan gue hari itu, gue langsung nanyain ke dia.
“Di,
ini yang masukin lagu-lagu Jepang ke playlist kantor, siapa?”
“Aku,
Man,” jawabnya sambil ketawa, seperti biasa. “Bagus-bagus, kan?” tanyanya.
“Ehm,
ehm, iya sih bagus. Emang ini lagu siapa?”
“Ehm,
ini, hm… Asian Kung-Fu Generation,” jawabnya.
DEG!
Gue
diam sebentar. Lalu mengetik pertanyaan untuk Aldi di Telegram.
“Ini
rekomendasi dari siapa, Di?”
“Dari
Krisma, Man,” teriaknya ke gue, alih-alih jawab di Telegram.
Kemudian
gue berpindah ke room percakapan bersama Krisma.
“Kris,
ini lagu-lagunya Asian Kung-Fu Generation semua ya?”
“Iya,
Man. Siang kemarin habis dikasih rekomendasi sama kamu, malamnya aku dengerin
lagu-lagu mereka semua dan ternyata bagus-bagus.”
“Oh,
oke.”
Gue
diam sebentar lalu terkekeh sendiri. Gue bahkan nggak pernah dengar lagu Asian
Kung-Fu Generation sebelumnya selain Rock
n Roll, Morning Lights Falls on You yang gue rekomendasikan ke Krisma
kemarin, tapi dia malah sudah mendengarkan semua lagu-lagu mereka. Kemudian akhirnya
gue menarik kesimpulan bahwa ternyata pengaruh seseorang pada orang lain bisa
lebih besar dari apa yang pernah kita bayangkan, baik ataupun buruk. Banyak hal-hal
yang terjadi di luar ekspektasi jika semesta menginginkan, dan yang bisa kita
lakukan hanyalah menikmatinya.
Gue
nggak pernah berpikir Krisma akan suka rekomendasi gue. Bahkan ketika dia
bilang “wah, bagus juga” ketika gue mintain pendapat soal lagunya, gue pikir
itu hanya jawaban template biar Krisma nggak merasa nggak enak sama gue. Ternyata
pengaruh gue lebih dari itu, lebih dari yang pernah gue bayangkan.