Layanan Kantor Pos dalam Genggaman

Rumah Sejuta Martabak Yogyakarta City, Indonesia

Sudah baca postingan gue sebelumnya tentang Pos Indonesia yang sekarang terlihat lebih anak muda dan kekinian? Kalau belum, bisa dibaca dulu. Nggak juga nggak papa.

Setelah kemarin membahas website, kali ini gue pengen nulis tentang aplikasi myPOS, aplikasi resmi dari PT Pos Indonesia yang sekarang sudah tersedia di Google Play Store buat smartphone berbasis Android.

Dengan ukuran aplikasi hanya sebesar 3.1 MB, myPOS sudah didownload dan diinstal oleh lebih dari 1000 pengguna smartphone Android. Tujuan aplikasi ini tentu saja untuk lebih mempermudah pelanggan buat ngecek tarif, melacak kiriman ataupun aktivitas lainnya secara lebih simpel. 

Ketika pertama kali kamu membuka aplikasi myPOS, di layar akan langsung menampilkan menu utama yaitu menu TARIF, LACAK KIRIMAN, INFO KODEPOS, dan KANTOR POS TERDEKAT.

Tampilan menu utama aplikasi myPOS adalah seperti ini…

Mari kita bahas dulu fitur-fiturnya satu per satu secara singkat, padat, dan semoga jelas.

Pertama, TARIF

Setelah kamu klik “TARIF”, akan muncul menu berikutnya dan kamu diminta memasukkan alamat pengirim, alamat tujuan, kode pos, dan berat barang yang akan kamu kirim. Kalau kamu nggak tau berapa berat barang yang akan kamu kirim, kamu bisa mengira-ngira saja. Setelah semua terisi kamu bisa klik “Cek Tarif” dan di layar akan muncul daftar tarif paket yang tersedia beserta harganya. Sebagai catatan, tarif yang muncul di layar saat pengecekan hanyalah referensi awal. Bisa jadi ada selisih tarif sewaktu kamu mengecek dan tarif yang berlaku adalah tarif pada saat kamu melakukan transaksi di kantor pos.

Berdasarkan pengalaman gue, tarif yang ada di kantor pos cenderung lebih murah dibanding yang ada di website maupun aplikasi, tapi buat jaga-jaga nggak ada salahnya kamu bawa uang lebih daripada harus repot-repot bolak-balik kalau nanti nggak cukup.

Kedua, LACAK KIRIMAN

Sama seperti mengecek tarif, untuk melacak kiriman kamu sudah sampai atau belum kamu bisa klik menu “LACAK KIRIMAN” lalu masukan nomor barcode atau nomor resi kiriman kamu lalu klik “Cek”. Kalau nomor resi yang kamu masukin valid, akan muncul detail kiriman kamu mulai dari status, lokasi, tanggal, dan keterangan yang diupdate setiap saat. Jadi kamu pun bisa memperkirakan kapan kira-kira kiriman kamu sampai sehingga kamu bisa mematiskan ada di tempat saat hari di mana kiriman kamu tiba.
Menu lacak kiriman...

Ketiga, INFO KODEPOS

Info kodepos menyediakan informasi kodepos berdasarkan sistem Pos Indonesia. Kalau kamu pengen ngecek tarif pengiriman tapi nggak tau kode pos alamat tujuan, kamu bisa cek lebih dulu di menu INFO KODEPOS ini.

Keempat, KANTOR POS TERDEKAT

Dengan layanan KANTOR POS TERDEKAT di aplikasi myPOS kamu nggak perlu bingung mana kantor pos terdekat dari tempat tinggal kamu yang bisa kamu datangi. Selain menghemat biaya, juga menghemat waktu untuk mencari tau lokasi kantor pos terdekat. Pastikan fitur location di smartphone kamu aktif agar hasil yang diberikan juga lebih akurat, ya.

Selain empat fitur utama yang memudahkan pelanggan Pos Indonesia yang sudah gue tuliskan di atas, ke depannya akan ada fitur tambahan yang pastinya akan lebih mempermudah kamu dalam menggunakan jasa Pos Indonesia. Fitur-fitur yang sedang disiapkan itu adalah…

PICK ME.

Fitur PICK ME adalah sebuah layanan penjemputan kiriman (pick up) yang bisa kamu pesan secara mobile langsung dari aplikasi myPOS di smartphone Android kamu.

BELI-BELI.

BELI-BELI adalah layanan untuk pembelian kebutuhan seperti pulsa, token listrik, tiket kereta api, dan lain sebagainya. Nantinya kamu akan bisa memesan melalui aplikasi myPOS juga.

BAYAR-BAYAR.

Kebalikan dari BELI-BELI, BAYAR-BAYAR adalah layanan yang memungkin kamu untuk melakukan pembayaran kewajiban seperti listrik, air, angsuran kendaraan bermotor, BPJS, dan lain-lain. Nantinya semua transaksi itu pun bisa kamu lakukan langsung lewat aplikasi myPOS.

WESELPOS.

Masih ingat layanan wesel yang dulu sempat jadi tren? Pos Indonesia lewat myPOS menghadirkan kembali layanan tersebut dalam fitur WESELPOS. Ini adalah layanan pengiriman uang secara real time online dengan atau tanpa menggunakan rekening.

PICKUP AGENCY.

Fitur terakhir yang nantinya akan menyambangi aplikasi myPOS adalah PICKUP AGENCY. Apa ya bedanya dengan fitur PICK ME? Gue jadi penasaran, apakah nanti bisa nganterin barang point to point seperti jasa pengiriman online lain? Kita tunggu aja.

Well. Semoga fitur-fitur tambahan itu bisa segera hadir dan kita bisa memanfaatkannya dengan baik. sebelum gue menutup tulisan ini, gue juga ingin menuliskan beberapa hal sebagai masukan buat aplikasi myPOS yang menurut gue perlu diperbaiki.

Satu, menu pengecekan tarif menurut gue sebaiknya bagian alamat pengirim dan alamat tujuan dipisahkan antara kelurahan, kecamatan, dan juga kabupaten agar lebih memudahkan pengguna dan loading tidak terlalu lama. Hal yang sama juga sebaiknya ada di bagian fitur info kodepos.

Dua, autofill form yang tidak berfungsi seperti di website. Ketika gue mengetikkan alamat pengirim dan alamat penerima, lalu gue ingin mengecek lagi alamat penerima lain dengan alamat pengirim yang sama, gue harus mengetikkan lagi alamat pengirim yang sama secara manual. Dengan adanya fitur autofill form, jelas penggunaannya bisa jadi lebih efisien. Karena jelas hal ini dapat memakan waktu terutama jika alamat yang akan diketikkan cukup panjang.

Tiga, warna latar aplikasi. Menurut gue walaupun warna Pos Indonesia identik dengan warna yang sudah menjadi default di aplikasi myPOS, ada baiknya jika pengguna diberikan pilihan untuk mengganti warna latar sesuai dengan keinginannya. Selain membuat aplikasi terlihat berbeda dari yang lain, penggantian warna latar juga sangat mungkin jika melihat tampilan latar aplikasi myPOS yang sangat luas itu.


Empat, semoga segera ada aplikasi myPOS untuk perangkat berbasis iOS. Pelanggan setia Pos Indonesia gue yakin nggak cuma mereka yang menggunakan smartphone berbasis Android, maka harapan gue adalah semoga nanti saat fitur-fitur tambahan myPOS sudah siap, aplikasinya pun sudah tersedia untuk perangkat iOS.

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.