Cara Keluar dari Jebakan Rat Race agar Keuangan Berkembang


PERNAHKAH merasa hidup kamu sampai detik ini hanya begitu-begitu saja alias tidak berkembang? Hidup kamu seperti jalan di tempat bagaikan seekor hamster di roda mainan. Sementara teman-teman kamu bisa sukses mencapai karier cemerlang dan punya kehidupan yang mapan. Jika kamu mengalaminya, berarti kamu berada dalam siklus rat race.

Siklus rat race adalah keadaan ketika seseorang memiliki kehidupan yang stagnan. Rat race sangat berkaitan dengan kondisi keuangan tiap orang. Mungkin saat ini kamu sudah bekerja dan mampu menghasilkan uang, tetapi keuangan kamu hanya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan tidak mengalami peningkatan.

Supaya tidak tertinggal dari orang lain dan bisa meraih kehidupan yang diimpikan, kamu harus keluar dari siklus rat race. Salah caranya adalah dengan mengelola keuangan secara bijak dan cerdas. Kamu bisa memulainya dengan membuka rekening bank untuk memudahkan dalam mengatur keuangan. Namun, terlebih dahulu kamu perlu tau apa itu rat race dan bagaimana cara keluar dari jebakan rat race.

Apa Itu Rate Race?


Rat race adalah kondisi untuk menggambarkan seseorang yang hidupnya stagnan dari tahun ke tahun dan tidak berkembang. Istilah rat race diambil dari perumpamaan tikus atau hamster yang terus berlari di roda mainan. Meski sudah berlari begitu lama, hamster tersebut tetap berada di tempat dan tidak pernah sampai tujuan.

Istilah rat race cycle dimunculkan pertama kali oleh seorang penasihat keuangan bernama Robert T. Kiyosaki. Penulis buku Rich Dad Poor Dad itu menggunakan analogi rat race untuk menyebutkan seseorang yang terus berlari dalam roda putaran yang tidak ada ujungnya. Mirisnya, banyak orang tidak sadar jika dirinya berada dalam siklus rat race.

Seseorang yang terjebak dalam siklus rat race hanya menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas. Meski mereka sudah bekerja dengan begitu keras, hasil gaji yang didapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, melunasi hutang-hutangnya, dan membayar cicilan.

Mereka mungkin sudah bekerja sepanjang tahun dengan pergi pagi dan pulang malam, tetapi masih terjebak dalam kondisi hidup yang begitu-begitu saja. Mereka tidak mampu menggunakan pendapatannya untuk digandakan atau meningkatkan finansialnya. Tentu saja keadaan ini harus dihindari agar kamu bisa hidup mapan, memiliki keuangan yang sehat, dan dapat mencapai financial freedom.

Cara Keluar dari Jebakan Rat Race


Siklus rat race yang dialami seseorang tidaklah bersifat permanen atau selamanya. Jika saat ini sedang berada dalam siklus rat race, kamu masih bisa keluar dari kondisi hidup yang stagnan. Berikut ini beberapa cara keluar dari jebakan rat race yang perlu kamu terapkan.

#1 Menerapkan Gaya Hidup Sesuai Kemampuan


Siklus rat race sebenarnya tidak selalu ditentukan oleh banyak atau sedikitnya uang yang kamu miliki. Salah satu penyebab seseorang terjebak dalam siklus rat race adalah karena gaya hidup yang berlebihan. Memiliki pendapatan besar sekalipun, apabila gaya hidup kamu melampaui kemampuan keuangan maka kondisi finansial kamu akan berantakan.

Pada era digital sekarang ini makin banyak godaan yang membuat seseorang menjalani gaya hidup berlebihan. Mulai dari FOMO, menuruti gengsi, hingga memaksa mengikuti gaya hidup orang lain atau figur publik. Mulai sekarang, batasi diri kamu agar tidak terpengaruh hal-hal tersebut.

Utamakan memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu, serta bedakan mana hal-hal yang sifatnya kebutuhan dan hanya sekadar keinginan. Pastikan untuk menjalani gaya hidup sesuai kemampuan finansial.

#2 Menambah Pendapatan atau Memiliki Sumber Penghasilan Lain


Cara paling efektif untuk keluar dari jebakan rat race adalah dengan menambah sumber pemasukan. Ahli keuangan Robert T. Kiyosaki juga menyarankan agar tiap orang mempunyai lebih dari satu keran pendapatan.

Membangun multiple income pada era digital sekarang ini sangatlah mudah. Di luar pekerjaan utama, kamu bisa mencari penghasilan dari side job. Misalnya dengan menjadi freelance sesuai bidang atau keterampilan kamu, seperti job fotografer, content writer, ilustrator, penerjemah, social media specialist, dan lainnya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dari jarak jauh atau bersistem remote.

#3 Prioritaskan untuk Melunasi Hutang


Kebiasaan berhutang bagaikan menggali kuburan sendiri. Apabila hutang menumpuk dan kamu tidak melunasinya, maka akan menimbun diri kamu pada masa mendatang. Jika kondisi tersebut sampai terjadi, keuangan kamu bisa berantakan hingga jatuh miskin.

Jika memiliki hutang, pastikan untuk segera melunasinya. Prioritaskan mengalokasikan pendapatan kamu untuk membayar hutang-hutang yang dimiliki. Hindari berhutang jika tidak ingin terus-menerus terjebak dalam siklus rat race.

#4 Mengumpulkan Dana Darurat


Jangan lupa untuk mengumpulkan dana darurat. Cara ini juga membantu kamu keluar dari jebakan siklus rat race. Dana darurat berfungsi sebagai backup keuangan jika terjadi keadaan darurat di kemudian hari seperti jatuh sakit, mengalami PHK, hingga terkena bencana. Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa memenuhi kebutuhan mendadak tanpa harus berhutang.

Jadi kamu juga harus mengalokasikan pendapatan untuk dana darurat. Besaran dana darurat yang dibutuhkan tiap orang bisa berbeda-beda. Namun sebaiknya memiliki dana darurat sebesar tiga kali penghasilan kamu. Dengan adanya dana darurat, kondisi finansial kamu akan lebih aman.

#5 Mulai Menabung dan Berinvestasi


Selain memiliki alokasi dana darurat, kamu juga harus menabung secara rutin. Dana tabungan berfungsi untuk mencapai financial goal atau target-target keuangan yang ingin kamu kejar. Usahakan untuk menabung pada awal bulan setelah menerima gaji. Hindari menabung di akhir bulan atau menunggu ada uang sisa. Besaran dana tabungan bisa disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan kamu, mulai dari 10% hingga 30% dari penghasilan.

Kamu juga harus mulai berinvestasi sedini mungkin. Investasi berguna untuk membangun kekayaan kamu pada masa mendatang. Investasi juga termasuk passive income, di mana kamu akan mendapatkan keuntungan tanpa harus bekerja. Jika baru memulai investasi, kamu bisa memilih produk investasi yang risikonya rendah seperti Reksadana.

#6 Menyusun Tujuan Keuangan yang Jelas


Selanjutnya kamu perlu memiliki rencana keuangan yang jelas. Pikirkan apa tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tuliskan planning keuangan kamu secara jelas untuk memudahkan kamu dalam mencapainya. Tujuan keuangan jangka panjang misalnya kamu ingin membeli rumah, menikah, menyiapkan dana pendidikan anak, dan sebagainya.

Memiliki tujuan keuangan yang jelas merupakan salah satu cara untuk keluar dari jebakan siklus rat race. Adanya financial goals akan mendorong kamu lebih bersemangat mencari uang dan mengelola keuangan secara lebih bijak dan cerdas.

Menggunakan Rekening Online untuk Memudahkan Mengatur Keuangan


Jika saat ini kehidupan kamu stagnan dan keuangan kamu tidak meningkat, jangan hanya mengeluh saja. Kamu perlu menerapkan tips-tips di atas untuk bisa keluar dari jebakan rat race. kamu bisa mulai membangun kebiasaan mengelola keuangan secara bijak dan cerdas. Untuk memudahkan dalam mengatur keuangan, kamu perlu membuka rekening bank.

Salah satu rekening bank terbaik yang bisa kamu pilih adalah PermataME. Informasi lebih lengkap mengenai cara buka rekening bank PermataME dan persyaratannya bisa kamu baca di laman: https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame.
Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.