10 Film tentang Dunia Paralel yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan



Ada dua hal yang gue pelajari dari nonton film bertema dunia paralel:

1) Ketika sudah sampai di dunia paralel, semua berakhir dengan paradoks
2) Ketika sudah tercipta paradoks, semua jadi nggak masuk akal.

Film bertema dunia paralel adalah salah tema film yang bisa bikin kepala meledak atau otak berdarah-darah, tapi gue suka (Suka nontonnya, bukan otak berdarahnya). Gue suka menonton film yang menceritakan bagaimana para sekumpulan orang (biasanya ilmuwan, bukan atlet Taekwondo) yang menemukan cara untuk menyebrang ke dunia lain untuk bertemu diri mereka yang lain namun dengan kondisi, misalnya ekonomi, yang sangat berbeda dengan di dunia mereka yang sekarang.

Kadang-kadang, gue sendiri suka berkhayal tentang diri gue di dunia seberang yang ternyata badannya gemuk, atau di dunia seberangnya lagi yang ternyata doyan banget makan sambal terasi, atau di dunia seberangnya dikit lagi yang ternyata di sana gue adalah pemimpin negara yang hobi blusukan ke pasar-pasar tradisional naik motor gede. Who knows?

Gue suka film beraliran fiksi ilmiah sejak masih kuliah, terutama film yang menceritakan tentang hal-hal yang kedengarannya mustahil bagi manusia. Ya, salah satunya tentang dunia paralel ini. Dan berikut ini adalah 10 film tentang dunia paralel yang nggak boleh kamu lewatkan kalau kamu juga adalah seorang penyuka film fiksi ilmiah.

#1 Doppelganger (1969)


Sutradara       : Robbert Parrish
Produksi         : Century 21 Cinema Production
Genre              : Thriller, edvencer-edvencer gitchu
Durasi             : Satu jam setengah lewat sedikit

Judul lain dari film ini adalah Journey to the Far Side of the Sun. Ceritanya tentang sekelompok astronot yang menemukan planet mirip Bumi di sisi jauh matahari dan mereka pun melakukan perjalanan ke sana sampai akhirnya salah satu astronot menyadari bahwa dirinya ternyata terdampar di planet yang salah.

Kalau mungkin kamu pernah tahu, film ini mengusung teori cermin (secara harfiah) di mana teori ini percaya kalau di suatu tempat yang jauh di sana ada kehidupan lain yang persis sama dengan kita di Bumi ini, namun mereka beraktivitas dengan cara terbalik. Contoh: kita membaca dari kiri ke kanan, mereka membaca dari kanan ke kiri.

#2 Frequency (2000)


Sutradara       : Gregory Hoblit
Produksi         : New Line Cinema, kayaknya
Genre              : Fantasi, agak thriller gitu
Durasi             : 2 jam

Teori yang diusung di film ini percaya bahwa keputusan yang dilakukan di masa lalu dapat mengubah kejadian di masa depan. Misal: bokap teman gue meninggal setahun lalu karena kepeleset di pinggir danau. Jika teman gue bisa kembali ke setahun lalu dan bikin bokapnya batal ke pinggir danau, maka saat kembali ke masa sekarang dia akan melihat bokapnya masih hidup.

Ini adalah salah satu film tentang dunia paralel yang cukup menyentuh dan hampir bikin gue nangis.

…karena kelilipan.

Enggak ding. Beneran Frequency ini filmnya cukup bikin baper.

#3 Donnie Darko (2001)


Sutradara       : Richard Kelly
Produksi         : Flower Films
Genre              : Fantasi, banyak thriller-nya
Durasi             : 2 jam lebih dikit

Donnie Darko menurut gue adalah salah satu film tentang dunia paralel yang sangat creepy. Karakter Donnie Darko yang diperankan Jake Gylenhaal di sini sempat bikin gue mimpi buruk (dan pas nulis ini sekitar pukul dua pagi, muka creepy Donnie Darko muncul dan tiba-tiba listrik di rumah gue mati).

Gue kayaknya nggak perlu jelasin apa-apa soal film ini—selain penegasan kalau Drew Barrymore (mantan gue) cantiknya sungguh nyata adanya.

#4 The Butterfly Effect (2004)


Sutradara       : Eric Bress, J. Mackye Gruber
Produksi         : Film Engine
Genre              : Thriller
Durasi             : Hampir dua jam

Gue kadang suka mikir kayaknya enak banget kalau kita bisa balik ke masa lalu dan mengubahnya biar masa kini atau masa depan bisa jadi lebih baik. Tapi setelah nonton The Butterfly Effect, gue jadi mikir lagi kayaknya nggak perlu deh gue mengubah masa lalu. Lebih baik biarin aja apa yang sudah terjadi, syukuri, dan lakukan yang terbaik hari ini biar masa depan juga jadi baik dan nggak perlu disesali.

#5 The Lake House (2006)


Sutradara       : Alejandro Agresti
Produksi         : Warner Bros. Picture
Genre              : Fantasi, romansa
Durasi             : satu jam setengah aja

Gue nggak tau ada apa dengan Keanu Reeves, tapi banyak sekali filmnya yang mengangkat kisah seorang yang datang dari masa depan atau dari dunia lain yang berbeda dengan dunia yang kita tempati sekarang.

Gara-gara hal itu, jadi banyak artikel konspirasi yang bilang kalau Keanu Reeves beneran datang dari masa depan. Padahal belum tentu, bisa aja dia datang dari.. ah bodo amat.

Tha Lake House adalah salah satu (dari sekian banyak) film tentang dunia paralel yang dibintangi oleh Keanu Reeves. Gue senang sama film ini karena genre-nya romansa dan ceritanya nggak terlalu ribet, meski tetap menimbulkan pertanyaan yang sama yaitu “KOK BISA ANJIR?!” di sepanjang film.

The Lake House bercerita tentang Alex Wyler (Keanu Reeves) dan Kate Forster (Sandra Bullock) yang tinggal di rumah yang sama di pinggir danau, tapi berbeda tahun.

[Mau spoiler tapi nggak jadi deh]

#6 Déjà vu (2006)


Sutradara       : Tony Scott
Produksi         : Touchstone Pictures
Genre              : Action
Durasi             : Dua jam lebih dikit

Sebagai penyuka film action dan sci-fi, maka gue memasukkan Déjà vu ke dalam daftar film Denzel Washington terfavorit sepanjang masa. Kalau kamu suka film laga, gue jamin dua jam kamu nggak akan terbuang sia-sia nonton film ini.

#7 Another Earth (2011)


Sutradara       : Mike Cahill
Produksi         : Artists Public Domain
Genre              : Drama
Durasi             : Satu setengah jam

Teori yang digunakan di dalam film Another Earth hampir sama persis dengan yang ada di Doppelganger. Bedanya, kalau Bumi di Doppelganger letaknya di sisi jauh matahari, Bumi di Another Earth berada tepat di depan kita.

Karena genre-nya drama, jadi pace film ini agak lambat dan sedikit membosankan sih. Tapi… endingnya kampret banget!

#8 Coherence (2013)


Sutradara       : James Ward Byrkit
Produksi         : Bellanova Films
Genre              : Misteri
Durasi             : Satu setengah jam

Coherence adalah salah satu film tentang dunia paralel yang kayaknya sempat bikin otak gue bernanah. Gue sampai ngeluarin catatan biar bisa ngikutin plot ceritanya, tapi sampai tiga kali nonton, gue tetap nggak paham secara detail.

#9 Parallels (2015)


Sutradara       : Christopher Leone
Produksi         : Zero Day Fox
Genre              : Sci-fi, aksi
Durasi             : Hampir satu jam setengah

Dari semua film tentang dunia paralel yang sudah gue tonton, Parallels ini adalah film favorit gue sejauh ini. Jalan ceritanya santai dan enak buat diikuti, nggak bikin kepala pusing sampai bernanah kayak Coherence, dan nggak creepy kayak Donnie Darko. Tapi, tetap, endingnya juga kampret karena meninggalkan seribu tujuh puluh tujuh pertanyaan yang entah kapan akan ada jawabannya.

Info terakhir yang gue tahu, Parallels diadaptasi ke TV series dengan judul The Building, tapi pas gue cari-cari gue cuma nemu TV Show dengan judul itu.

#10 Paradox (2016)


Sutradara       : Michael Hurst
Produksi         : Parkside Pictures
Genre              : Drama, aksi
Durasi             : Satu setengah jam

Motif penggunaan mesin waktu dalam film Paradox sama persis dengan yang ada di film Primer, tapi gue nggak masukin Primer di sini karena sudah dibahas sama blogger sebelah yang juga adalah guru gue dalam belajar Fisika dan Bahasa Inggris.

Tapi antara Primer dan Paradox, yang sama cuma motif penggunaan mesinnya, sisanya jauh berbeda. Paradox dibuat untuk orang yang suka cerita misteri sedangkan Primer lebih khusus buat ilmuwan beneran.

Setelah menonton belasan film tentang dunia paralel, gue sampai pada satu kesimpulan yang selalu gue dapatkan pada setiap film yang gue tonton, bahwa…

…Scientist itu pintar, tapi nggak cerdas.

Kenapa gue bilang gitu? Coba tonton deh film-film di atas, nanti pasti ngerti.

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.