Bukan Review: Jogja Scrummy

Rumah Sejuta Martabak Jl. Kaliurang KM.5 No.20, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Jogja adalah salah satu kota yang bikin banyak orang nggak bisa move on. Ada yang datang sebentar lalu pergi lagi, tapi kemudian datang lagi dan menetap. Ada yang datang dan tidak pergi-pergi lagi, dan ada yang memang tidak ingin meninggalkan setiap kenangan di kota yang penuh cerita ini.

Jogja terkenal dengan keramahan orang-orangnya di setiap sudut kotanya, dengan hiburan-hiburannya yang tidak pernah sepi, dengan kendaraan-kendaraan unik yang selalu menyenangkan ketika memandangnya, dan… segala macam kulinernya yang seolah tidak ada habisnya.

Ketika mendengar kata Jogja dan disuruh menyebutkan makanan apa yang terlintas di benak ketika ada kata “Jogja”-nya, maka pasti mindset orang-orang akan langsung tertuju ke dua makanan, kalau bukan gudeg, pasti bakpia. Untuk orang-orang yang sekadar berwisata ke Jogja, belum sah rasanya kalau belum nyobain gudeg. Dan biasanya pas pulang pasti akan membawa bakpia sebagai oleh-oleh untuk teman-teman atau keluarga di rumah.

Tapi tau nggak sih, sekarang ada oleh-oleh khas Jogja buat kalian yang bosan sama bakpia untuk dijadikan oleh-oleh. Ada Jogja Scrummy yang sudah satu tahun berkarya untuk Jogja dan berkomitmen utuh agar menjadi the local hero.

Kebetulan banget minggu lalu gue diundang oleh pihak Jogja Scrummy sebagai Blogger untuk menghadiri acara buka puasa bersama di de Khendil sekaligus nyobain berbagai produk yang sudah dihadirkan oleh Jogja Scrummy.

Cari gue di mana..

Jadi ceritanya, tepat satu tahun lalu hari ini, Jogja Scrummy yang didirikan oleh artis senior Dude Harlino membuka outlet pertama kali di Jalan Kaliurang dengan membawa misi menjadi bagian dari masyarakat Jogja dan ikut andil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal tersebut dibuktikan dengan perekrutan masyarakat di desa Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, sebuah desa yang berjarak sekitar 50 KM dari kota Jogja untuk menjadi bagian dari Jogja Scrummy. Lebih dari 120 karyawan Jogja Scrummy saat ini sebagian besar merupakan warga Nanggulan dan selebihnya adalah warga Sleman dan Wonosari (Gunung Kidul).


Tidak butuh waktu lama bagi Jogja Scrummy untuk semakin melebarkan sayap, setelah membuka outlet pertamanya pada bulan Juni, akhir tahun 2016 lalu Jogja Scrummy resmi memiliki 4 outlet yang tersebar di beberapa titik seperti di Malioboro yang mengambil lokasi di pasar Pathuk, di Jalan Brigjen Katamso dan di Jalan Adisucipto. Selama setahun tersebut Dude Harlino bersama Jogja Scrummy terus berkarya dan mengembangkan varian oleh-oleh yang kekinian untuk kota Jogja dengan harapan keberadaan Jogja Scrummy mampu mendongkrak pariwisata kota Jogja. Tidak berhenti sampai di situ, Jogja Scrummy bahkan terus mendukung kegiatan-kegiatan Dinas Pariwisata, organisasi ASITA, PHRI dan beberapa organisasi yang sama-sama memiliki tujuan dalam pengingkatan kemajuan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jogja Scrummy juga turut merangkul industri UMKM menengah ke bawah untuk bersama-sama mengangkat perekonomiannya. Ini juga adalah salah satu bentuk komitmen Jogja Scrummy untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Ada lebih dari 200 produk kongsiyasi yang dihadirkan Jogja Scrummy di semua outletnya. Salah satu outlet di Jalan Adisucipto merupakan wujud dari kepedulian Jogja Scrummy terhadap warga sekitar.

Sampai saat ini, Jogja Scrummy total sudah menghadirkan 11 varian di antaranya Jogja Scrummy Reguler dengan 6 varian yaitu Cheese, Chocolate, Mango, Srikaya, Taro, dan Caramel. Lalu pada bulan Maret kemarin Jogja Scrummy akhirnya resmi mengeluarkan produk premium berbahan dasar wortel yang sudah lama ditunggu-tunggu. Produk premium ini juga adalah salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Jogja Scrummy terhadap petani wortel di sekitar wilayah lereng gunung merapi. Produk premium tersebut terdiri atas 5 varian yaitu Premium Carrot Cake dengan varian Frozting Cheese, Caramel, Peanut, Cheese, dan Chocolate. Setelah 11 varian tersebut, tidak menutup kemungkinan Jogja Scrummy masih akan terus berkarya mengolah varian lainnya dengan harapan suatu saat akan jadi produk unggulan di Jogja.





Selain di bidang perekonomian, Jogja Scrummy juga meneguhkan komitmen untuk terus meingkatkan Healthy Lifestyle di tengah-tengah masyarakat dengan menyajikan menu-menu sehat, tanpa bahan pengawet, halal, dan pastinya bergizi tinggi. Hal ini dibuktikan dalam penyajiannya yang menggunakan komposisi yang baik untuk kesehatan, misalnya saja penggunaan tepung kentang yang sudah diakui dan merupakan jenis tepung non-gluten sehingga baik dikonsumsi oleh anak-anak, dewasa maupun orangtua yang memiliki masalah pada pencernaan.

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.