Hening Si Kuning, Duka Peraih Trofi Terbanyak



Dini hari tadi, kita baru aja menyaksikan pertandingan futsal semi final Piala Dunia antara Brasil melawan Jerman. Satu hal yang harus gue tekankan di awal biar duka nggak berkepanjangan adalah, Brasil masih memegang rekor sebagai peraih trofi terbanyak Piala Dunia. Dan siapa pun pemenang Piala Dunia kali ini nggak akan menyamai apalagi menggeser pencapaian Brasil.


Oke.

Setelah pertandingan berjalan di menit ke-60, gue jadi teringat pertandingan Piala Dunia 2002 lalu.  Kala itu, Jerman menumpaskan wakil Asia, Arab Saudi, dengan skor 8-0 di fase penyisihan grup dan yang menjadi bintang hari itu adalah Miroslav Klose yang dini hari tadi dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol, selisih satu gol dengan Ronaldo de Lima, yang juga menyaksikan langsung rekornya dipecahkan. Sekaligus melihat langsung para penerusnya dihancurkan raksasa Eropa itu. Sampai di sini, kita bisa ngasih standing applaus buat Joachim Loew dan Miroslav Klose dulu.

Kalo gue nggak salah dengar, kata komentator, ini adalah kekalahan terburuk timnas Brasil sejak 59 tahun terakhir. Dan gue yakin, ini adalah kekalahan paling menyakitkan sepanjang sejarah sepak bola Brasil karena mereka juga selaku tuan rumah tahun ini. Gue juga yakin, setelah Piala Dunia selesai, Luis Felipe Scholari akan mengundurkan diri dari kursi pelatih. Kandidat kuat penggantinya menurut gue adalah Wolly, tandemnya Woody Woodpecker.

Gue nggak tau, apakah betul faktor minus Neymar dan Thiago Silva yang jadi penyebab bobroknya permainan Brasil tadi. Yang pasti adalah, Brasil mainnya ancur banget! Luis Felipe Scholari ngasih kepercayaan ke Dante, pemain Bayern Munchen, buat gantiin posisi Thiago Silva di lini pertahanan dan pemain bernama Bernard di posisi penyerang menggantikan Neymar yang punggungnya lagi kesemutan. Jujur aja, gue baru tau ada pemain bernama Bernard di Brasil setelah tadi dia dipasang. Gue bahkan nggak tau nama lengkapnya. Yang pasti, bukan Bernard Batubara apalagi Bernard Bear. Pasti.

Setelah ini, gue juga yakin final Piala Dunia tahun ini akan kembali menghadirkan All European team. Gue jagoin Belanda, by the way. Jauh-jauh hari gue udah memprediksi partai final akan mempertemukan Jerman dengan Belanda dan Belanda keluar sebagai pemenang, dan gue optimis banget! Haha. Meskipun prediksi gue nggak dimuat di media online seperti yang dilakukan Gurita dan Gajah unyu itu, tapi gue tetap yakin kok.

But, anyway, gue tetap mendukung penuh Brasil. Brasil masih tetap salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Harapan gue, semoga duka hening si kuning segera tergunting! Salam olahraga, selamat puasa, selamat nyoblos. Jangan lupa bernapas!


Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.