Smoke on the Water
pixabay on Pexels. |
Judul : Smoke on the Water
Penyanyi : Deep Purple
Album : Machine Head
Tahun : 1972
PlayStation
I adalah salah satu benda yang didatangkan dari surga bagi anak-anak 90an di
masa kecil mereka. Gue yang nggak suka dan nggak ngerti main PlayStation juga turut
senang akan kehadirannya. Gue bahkan rela membayar seribu lima ratus rupiah per
jam yang gue sisihkan dari uang jajan gue, untuk teman yang mau main, biar gue
bisa nonton.
Tentu
saja game yang paling diminati saat itu adalah Winning Eleven. PES sama FIFA
mah baru-baru ini aja terkenal.
Jadi
gini, gue itu suka bola, tapi nggak paham caranya main game bola, sampai
sekarang. Jadi kalau gue pengin game bola, gue bayarin temen gue buat main, dan
gue cuma nonton. Gue baru ikut main kalau pas adu penalti soalnya tinggal pencet
kotak sama arah. Kalau harus main penuh, gue nggak mau karena pasti selalu
kalah sama temen gue dan kalau kalah gue selalu dibully; dikatain banci, bego,
tolol, dan semacamnya. Jadi kalau gue emang lagi pengin banget main game, ya
paling gue mainnya CTR atau Metal Slug atau MotoGP karena buat mainan game ini
satu-satunya skill yang dibutuhkan cuma menekan arah dan menjaga keseimbangan
(kecuali Metal Slug karena harus jalan ke depan dan loncat-loncat kegirangan
terus kadang mundur lagi buat ngambil koin).
Tapi
setiap hal ada masa jenuhnya.
Cuma
beberapa bulan, gue bosan main game-game di atas. Jadi gue meninggalkan game
menyenangkan itu dan kembali ke permainan yang tidak kalah menyenangkannya;
kelereng, karet gelang, dan tamiya. Gue selalu beruntung dalam permainan
kelereng dan karet gelang (kadang keluar rumah bawa sepuluh, pulang bawa
seplastik. Seplastik isinya dua belas), dan juga beruntung punya beberapa
koleksi tamiya yang dirakit sendiri dan yang sudah jadi. Salah satu mobil
tamiya favorit gue adalah Victory Magnum yang hilang di kotaknya setelah
beberapa hari gue anggurin karena sibuk main kelereng dan seisi rumah nggak ada
yang tau.
Seperti
biasa gue nangis, tapi tetap aja nggak balik.
Sejak
Victory Magnum gue hilang, gue jadi nggak semangat lagi main tamiya. Lalu teman
gue datang dengan kabar yang katanya menyenangkan.
“Fir,
ada game baru yang lagi rame.”
“Apa?”
“Guitar
Hero.”
“Apa
itu?”
“Guitar
Hero.”
“Iya
itu game apa?”
“Ya
gitar lah, masa rebana!”
OKE.
Akhirnya
gue main ke rentalan PS lagi setelah beberapa lama. Dan di situlah pertama kali
gue tau dan suka sama lagu Smoke on the Water dari Deep Purple. Pokoknya setiap
ke rentalan PS, mainnya selalu Guitar Hero dan selalu mulai dan nutup permainan
dengan Smoke on the Water, tapi waktu itu gue belum tau soal itu lagu apa dan
penyanyinya siapa. Yang gue tau lagu ini ada di nomor delapan dan itu bagus.
Barulah
pas gue masuk SMP dan mulai menyukai lagu-lagu sejenis, gue keingat lagi sama
lagu ini. Tapi gue bingung nyarinya gimana karena masih belum tau nama penyanyi
sama judul lagunya. Mau nanya temen juga susah.
“Bro
tau lagu yang intronya gini gak: tet tet tet, tet tet tedet.. tet tet tet, tet
tet teeeeettttt..”
“Nggak
tau.”
Nyari
di Google dengan kata kunci “soundtrack guitar hero” juga hasilnya nihil karena
waktu itu udah ada banyak versi Guiter Hero dan OST-nya juga udah banyak banget
dan gue nggak pernah sama sekali ketemu lagu yang intronya “tet tet tet, tet
tet tedet”.
Setelah
bertahun-tahun (udah SMA) dan gue udah lupain lagu itu, tiba-tiba waktu gue
lagi lewat di depan rumah teman SD gue, gue mendengar intro lagu itu lagi.
Besoknya, gue mampir ke rumah temen gue itu dengan alasan lagi pengin main aja
lalu gue suruh buat mutar lagu lewat DVD setelah ngobrol ngalor ngidul sekitar setengah
jam.
Dia
memutar banyak lagu, dari lagu barat sampai lokal, tapi nggak ada satu pun lagu
dengan intro “tet tet tet, tet tet tedet” yang terdengar. Keadaannya semakin
dipersulit dengan koleksi DVD temen gue yang bungkusan sama isinya beda.
Ngambil DVD dari bungkusan lagu rock, pas diputar yang nyanyi Elvi Sukaesih.
Ngambil dari bungkusan lagu barat hits 90an, pas diputar yang nyanyi Armand
Maulana. Gue jadi curiga jangan-jangan pas mutar DVD yang bungkusnya bokep,
yang keputar malah Opick lagi Jumatan.
Akhirnya
gue menyerah.
Gue
baru ketemu Smoke on the Water setelah jadi mahasiswa baru saat teman kampus
gue, Andi Baso, ngajakin buat masuk studio musik lagi.
“Eh,
Bro, Bro, itu yang barusan ini lagunya siapa ya?” kata gue.
Dia
mainin intro “tet tet tet, tet tet tedet” sekali lagi sambil melihat gue.
“Nah
iya, itu. Itu apa?”
“Deep
Purple,” jawabnya.
OH
GOSH.
Penasaran
gue sejak SD akhirnya terjawab juga. Kalau gue nggak pernah kuliah, mungkin gue
nggak akan pernah tau Deep Purple sampai sekarang.
Pulang
dari studio, gue langsung cari lagu Deep Purple di Google lalu di sana muncul
beberapa judul; Smoke on the Water, Highway Star, dan Child in Water. Ternyata
Deep Purple itu nama band, gue kirain judul lagu.