Semua Gara-Gara Hujan


FOTO: GUE SENDIRI


Gue baru bangun pagi, nyalain tv dan semua channel nayangin berita banjir. Gue akhirnya sadar, musim kemarau udah lewat dan semuanya udah berubah. Langit pagi yang cerah kena percikan sinar matahari dari timur udah berubah jadi hitam. Bokap gue pergi kerja pakaiannya udah berubah. Banyakan pake jas anti air. Sialnya, hati gebetan gue juga ikut berubah. Doi jadi lebih suka sama mantannya.


Sekarang semua benar-benar berubah.

Musim hujan benar-benar membawa perubahan yang negatif buat gue. Gue dari yang tadinya malas ngampus, saat musim hujan tiba jadi semakin malas. Gue baru rajin ngampus kalo dosen yang masuk cantik dan baik kasih nilai.

Gue perhatikan, arah kicauan para penghuni Twitterland juga udah mulai berubah belakangan ini. Dari yang biasanya nge-twit “Selamat pagi” ketika baru bangun cenderung berubah menjadi “Ya, hujan. Terancam nggak ke sekolah nih kalo gini”.

Tapi ada satu yang nggak pernah berubah sejak gue pertama kali kenal Twitter sampai sekarang. Twit temen gue, namanya Ari (nama asli) twit-nya konsisten dan tak lekang oleh musim: Mau musim hujan kek, mau musim kawin kek, intinya sama aja, gue tetep jomblo.

Kalimat universal yang mengerikan banget menurut gue.

Bentar dulu. Hujan. Gue mau mindahin cucian dulu.

Oke. Kita lanjut!

Buat yang gaya pacarannya LDR tingkat rendah, siap-siap aja pemakaian pulsa kamu lebih banyak untuk beberapa bulan ke depan selama musim hujan ini. Intensitas pertemuan kamu mau nggak mau harus dikurangi karena cuaca yang kadang memaksa kamu untuk telfonan saja. siapin aja bantal yang lebih empuk dari biasanya. Karena, biasanya, semakin derasnya hujan bisa bikin pelukan ke bantal semakin erat pula. Percaya aja, gue udah ngalamin.

Ya, tapi adalah kaum jomblo yang merasa senang dengan hal ini. Mereka bisa tertawa di atas ketidakbisaketemuan kaum yang berpacaran. Meskipun secara tidak sadar mereka telah terjerumus ke dalam lembah kejombloan yang semakin dalam~~

“SEMUA GARA-GARA HUJAN!” teriak yang maha LDR dan Jomblo.

Tertanda, bukan Jomblo.

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.