Cancer
Rumah Sejuta Martabak
Jakarta Capital Region, Indonesia
Berdasarkan
pengalaman pribadi gue, cewek Cancer itu nggak akan nuntut apa-apa lagi, kalau
semua keinginannya sudah terpenuhi.
Ya
iyalah.
Tapi
bener, cewek Cancer yang pernah gue kenal memang nggak banyak nuntut. Dia sama
sekali nggak pernah bilang ingin ini ingin itu banyak sekali. Mungkin karena
dia berpikir kalau semua-semua-semua dapat dikabulkan, dapat dikabulkan dengan
kantong ajaib.
Duh,
sori gue kebawa suasana.
Cewek
Cancer juga setia.
…setia
sampai akhirnya dia menemuka orang yang menurutnya lebih baik daripada yang
sekarang.
Atau
dalam bahasa sederhana, gue pernah diselingkuhin cewek Cancer.
Gue
pertama kali merasakan jatuh cinta sama Cancer, dan kakak kelas, beberapa tahun
lalu. Jatuh cinta sama kakak kelas itu buat gue susah-susah gampang. Gampangnya
karena siswa baru yang ganteng kayak gue gampang dikenali, termasuk oleh kakak
kelas. Susahnya, karena gue adik kelas, jadi gue harus siap diceng-cengin sama
kakak kelas lainnya tanpa bisa melawan.
To be honest, kakak kelas gue-lah yang pertama
kali menunjukkan ketertarikannya ke gue dan gue membalas ketertarikan itu
dengan positif. Nggak butuh waktu lama untuk PDKT dan kami pun jadian. Dulu gue
menganggap kalau dia adalah cinta sejati gue, kami tidak akan bisa dipisahkan
lagi, kayak perangko yang direkatkan pake lem Epoxy campur semen putih. Sekarang
gue mikir, ternyata korban cinta monyet bisa sebego itu.
Hari-hari
setelah kami pacaran berlangsung dengan baik-baik saja. Nggak ada orang ketiga,
keempat, apalagi kelima yang berani mengganggu hubungan kami. Gue orangnya
setia, dan cewek gue kelihatannya nggak pernah ketemu cowok yang lebih ganteng
dari gue di sekolah. Jadi selama itu, hubungan kami aman.
Tapi
semua berubah ketika Doraemon kehilangan Kantong Ajaibnya.
Karena
gue pacaran sama kakak kelas, maka gue nggak bisa ngapa-ngapain ketika dia udah
lulus dan mulai masuk SMA. Gue cuma bisa pegang janji dia yang bilang nggak
akan mengkhianati hubungan kami. Gue pun percaya dan memberi kepercayaan yang
sama dengan bilang nggak akan pacaran sama adik kelas.
Gue
orangnya emang gampang percaya, sama kucing yang teriak “TOKEK!” aja gue
percaya.
Waktu
itu gue belum punya handphone sendiri, jadi kalau mau SMS-an harus nyisipin
uang jajan dulu selama beberapa hari buat beli pulsa terus bujuk bapak biar
dipinjemin handphone-nya. Dulu komunikasi kami kebanyakan lewat surat, tapi
ketika kami sudah nggak satu sekolah lagi, mengirim surat jadi lebih susah
karena jarak yang jauh dan perantara yang susah ditemukan.
Lalu,
hanya beberapa bulan setelah kami pacaran beda sekolah, gue mendengar kabar
kalau ternyata cewek gue sudah punya cowok baru di sekolah barunya. Sekalipun itu
hanyalah cinta monyet yang entah monyetnya ada di mana waktu itu, hati gue
hancur sehancur-hancurnya. Kami udah pacaran selama kurang lebih setahun dan
kabar itu betul-betul bikin gue terpukul setelah cewek gue sendiri
mengonfirmasi kebenaran berita itu lewat kiriman surat yang ditulis di atas
kertas binder berwarna pink dan bergambar Hello Kitty.
Gue
diputusin sepihak via surat. Untung Hello Kitty-nya nggemesin.
Akhirnya,
biar kayak cowok-cowok di sinetron kalau habis putus, gue pun mulai nakal.
Tapi
karena gue adalah anak baik-baik sejak dalam kandungan, gue pun nggak
minum-minuman keras dan beralkohol seperti yang sering gue liat di TV, gue cuma
minum Coca-Cola, Fanta dan Sprite, atau Ale-Ale kalau kondisi keuangan sedang
nggak bagus. Syukur-syukur kalau pas stiker hologramnya digosok dapat hadiah panci,
atau uang tunai 20 ribu.
Nggak
butuh waktu lama, gue pun sembuh dari kesedihan pascadiselingkuhi. Tapi, gue belum
menemukan lagi cewek yang pas seperti cewek Cancer yang terakhir gue kenal. Oiya,
cewek Cancer selain imannya lemah kalau liat yang lebih ganteng, juga nggak
berani ngomong langsung kalau mau putus. Cemen!
Sejak
saat itu, gue pun memutuskan untuk berhenti pacaran sama cewek Cancer walaupun
kata Dwi Andika di Planet Remaja pasangan terbaik untuk Capricorn adalah
Cancer. Mungkin benar pasangan terbaik gue adalah Cancer, tapi bukan Cancer
yang ini. Cancer yang ini sama persis
dengan lambang zodiaknya, kepiting, matanya ke depan tapi jalannya ke samping.
Perjalanan
gue di SMP pun akhirnya selesai dan gue memulai hari baru di SMA dengan status
jomlo dan muka ganteng. Perjalanan asmara gue yang sesungguhnya pun baru akan
dimulai di sini karena gue baru mulai kenal dengan lebih banyak cewek dengan berbagai
macam zodiak pas SMA.