Shocked and Heartbroken: RIP Chester Bennington, We Love You

Rumah Sejuta Martabak Special Region of Yogyakarta, Indonesia

Gue terbangun tengah malam dan dikirimin link berita via DM di Twitter oleh Ibu Negara. Gue nggak percaya dan bilang, “Mereka lagi konser, kalik.” Lalu dia meyakinkan gue, gue cek trending topic, cek timeline, and yes, Chester Bennington just passed away. :’(

Ingatan gue tentang band favorit gue langsung menyeruak ke permukaan. Gue ingat gue dulu bikin akun Facebook, Twitter, MySpace cuma buat ngikutin perkembangan musik Linkin Park. Gue ingat dulu pernah hampir dijewer guru gara-gara diam-diam dengerin Given Up dan A Place for My Head di bagian belakang kelas pas jam pelajaran berlangsung. Gue ingat gue datang ke warnet berjam-jam cuma buat download semua video konser Linkin Park yang durasinya berjam-jam buat gue tonton offline di kamar. Pokoknya gara-gara Linkin Park gue jadi punya selera musik yang bagus.

Dua kali Linkin Park pernah mampir ke Indonesia dan gue belum sempat nonton sama sekali. Kali pertama di Meteora World Tour 2004, gue masih anak-anak. Kali kedua di A Thousand Suns World Tour, gue lagi ospek. Kali ketiga, gue janji akan nonton mereka. Gue janji akan nonton live concert mereka sebelum gue mati. And Chester Bennington committed a suicide this early morning. FUCK!

Gue nggak tau harus bilang apa. Gue nggak tau harus menulis seperti apa. Ketika gue bangun dan baca berita barusan, separuh alasan gue buat hidup di dunia ini rasanya seperti lenyap begitu saja. Baru kemarin pagi gue nonton video revolusi Linkin Park di YouTube, ngelihat Chester Bennington dan Mike Shinoda celananya masih melorot, and now he passed away.

Shocked, heartbroken, dan entahlah. Gue benar-benar nggak bisa menahan tangis gue sesaat setelah baca berita di Billboard lalu melihat twit Mike di Twitter yang mengonfirmasi kebenaran beritanya. Rasanya seribu kali lebih sakti daripada ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Lutut gue langsung lemas, bangsat sekali pilihanmu, Chaz! FUCK YOU CHESTER BENNINGTON FUCK YOU.







Unfortunately, I can’t continue and finished this writing. Sorry. Rest In Peace, Chazy. I love you. We all loved you. 

Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.