Bukan Review: Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales



Judul               : Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales
Sutradara       : Joachim Ronning, Espen Sandberg
Produksi         : Walt Disney
Genre              : Action, Fantasy
Durasi             : Dua setengah jam kayaknya deh.

Seperti biasa, Pirates of the Caribbean selalu dimulai dengan prolog yang akan menjelaskan inti cerita lalu dilanjut dengan adegan ngehe Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) yang selalu berhasil mengundang tawa, lalu dilanjut lagi dengan adegan di mana dia kehilangan kepercayaan dari para ABK-nya. Wajar sih, gue juga nggak mau punya kapten yang hobinya cuma tidur, mabok-mabokan dan nyari masalah plus jarang mandi.

Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales menceritakan tentang Captain Salazar (Javier Bardem) dalam misi balas dendam, memburu Captain Jack Sparrow yang membawa sebuah kompas yang bisa melepaskannya dari kutukan sebagai orang mati yang terperangkap di lautan dan tidak bisa bertahan hidup di daratan. Captain Salazar menjelma menjadi bajak laut paling ditakuti di lautan terutama di perairan Segitiga Bermuda.

Sementara itu di lain sisi, Jack Sparrow dan awaknya bersama Henry Turner (Brenton Twaites) dan Carina Smyth (Kaya Scodelario) berlayar bersama Dying Gull mencari Trident of Poseidon setelah melewati kejadian-kejadian absurd yang sungguh nggak berhenti ngocok perut, As The Pirates of the Caribbean usually.

Secara keseluruhan gue suka banget sama kelanjutan film Pirates of the Caribbean ini meskipun ada beberapa adegan yang konsepnya sedikit nyontek film-film yang sudah ada seperti pencurian brankas (pernah ada di Fast and Furious V), lautan terbelah (pernah ada di dua film, Exodus God and King sama satu lagi judulnya lupa), dan adegan-adegan lainnya yang gue lupa. Hehe.

Ada beberapa adegan absurd di Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales yang sukses bikin gue ketawa cekikikan kayak kuntilanak keselek tusuk sate.

Adegan pembuka sebelum Jack Sparrow masuk ke bar.

Jack Sparrow berjalan di tengah jalanan yang sedang hujan sambil menyatakan pengakuan bahwa dia sudah bertahun-tahun tidak mandi. Adegan setelah itu, tepatnya sebelum dia masuk ke bar, sukses bikin gue nggak habis pikir sama penulis skripnya. Gold.

Ketika Jack dan Carina akan dihukum mati.

Biasanya orang yang akan dihukum mati akan mengatakan permintaan terakhirnya. Jack dan Carina malah ngobrol. Scene setelah itu juga menegangkan sekaligus bikin gigi kering karena ketawa.

Ketika Captain Gibbs (Kevin McNally) menyerahkan topi kapten kepada Scrum (Stepen Graham)

Sumpah, ini adegan paling kocak dan bikin nggak berhenti ketawa. Kayak hubungan kita pas lagi lucu-lucunya. Uwuwuw.

Dan masih banyak lainnya.

Cerita yang menarik dan sangat apik di The Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales sayangnya nggak didukung dengan ending yang wah. Semuanya biasa aja. Menurut gue ending Dead Man’s Chest dan On Stranger Tides lebih nendang daripada Dead Men Tell No Tales ini. Penonton nggak dibikin penasaran apakah akan ada sekuel lagi atau tidak, but I think it will be. Dan lagi, sebagai penggemar Orlando Bloom, gue sedikit kecewa karena dia cuma muncul di pembukaan dan penutupan film, pelukan sama anaknya lalu pelukan sama istrinya. Setelah itu, selesai. But, anyway, gue tetap merekomendasikan Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales buat ditonton karena akting Johnny Depp benar-benar memukau, indeed.


Rating dari gue: 8.1/10
Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.