Nongkrong Hemat di Angkringan Tobat

Rumah Sejuta Martabak Special Region of Yogyakarta, Indonesia




To-bat 1 v sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yg salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan; 2 v kembali kpd agama (jalan, hal) yang benar; 3 v merasa tidak sanggup lagi. – KBBI Offline 1.5


Tenang. Gue nggak akan menyuruh kalian buat bertobat di tulisan kali ini karena gue nggak sedang membahas soal agama meskipun ada kata tobat sebagai kalimat pembuka yang gue kutip pengertiannya dari KBBI.

Jadi beberapa hari yang lalu, gue habis jalan-jalan dan ketemu Angkringan Tobat dengan konsep yang beda banget sama angkringan yang ada di Jogja pada umumnya. Kalau umumnya angkringan tempatnya cuma ada gerobak beroda dan disediakan kursi panjang untuk duduk serta hanya menggunakan pinggiran jalan sebagai lahan, Angkringan Tobat punya konsep yang lebih modern dan nggak ada gerobaknya lagi.

Lho kok?

Menurut Mas Fandi yang jadi salah satu pengelola Angkringan Tobat, kalau cuma bikin angkringan dengan gerobak beroda seperti yang lain, maka yang berbeda sudah pasti hanyalah nama. Tapi nggak, Angkringan Tobat muncul sebagai jawaban untuk orang-orang yang mau tetap nongkrong lebih lama di tempat yang lebih nyaman tapi dengan menu angkringan yang lengkap.

Kalau kalian datang ke Angkringan Tobat, kalian nggak akan mengira kalau itu adalah angkringan karena konsepnya lebih menyerupai restoran atau rumah makan pada umumnya. Tapi kalau kalian cari menu angkringan, semuanya ada. Dari nasi kucing, sate-satean, kerupuk, hingga aneka jenis kopi semuanya ada dan minuman bisa dicampur sesuai selera.


Bagi gue, Angkringan Tobat adalah kombinasi dari tiga; angkringan, kafe, dan rumah makan sekaligus. Di sana nggak cuma ada berbagai jenis menu angkringan seperti yang gue sebutkan sebelumnya, tapi ada juga menu lain yang disediakan berbeda pada pagi-siang dan sore-malam hari, ada wi-fi dengan kecepatan super-duper kencang untuk internetan, ada flat TV ukuran besar untuk nonton tim kesayangan kalian kalah bareng-bareng, dan hal lain yang nggak akan kalian temukan di angkringan lainnya.



Menu angkringan


Menu angkringan yang disediakan berbeda ketika buka pagi sampai siang dengan ketika buka sore sampai malam. Kalau siang, pengunjung akan disuguhkan makanan seperti mangut pari, mangut lele, dan soto. Sementara untuk malam hari, karena lebih banyak orang yang datang menghabiskan waktu untuk sekadar nongkrong hemat, jadi menu makanan yang gue sebutkan tadi diganti menjadi roti bakar, nasi bakar, nasi pocong, dan jenis-jenis nasi lainnya yang didampingin tiga puluh jenis sate-satean yang bakal bikin setiap orang yang datang penasaran untuk mencobanya satu per satu.

Sementara untuk minuman, Angkringan Tobat menyediakan lebih dari sekadar minuman angkringan atau kafe. Untuk pencinta kopi, disediakan berbagai jenis kopi yang di-roasting sendiri dan aneka minuman lain yang bisa dicampur sesuka hati untuk yang nggak suka kopi.

Kata Mas Fandi, pernah ada yang minta susu cokelat tapi dicampur jeruk. Gue langsung ngebayangin rasanya pasti kayak perasaan yang dicampakkan; nggak enak.

Soal harga, inilah yang membuat Angkringan Tobat jadi pilihan orang-orang. Dengan fasilitas wi-fi berkecepatan tinggi, suasana yang lebih modern dari angkringan lain, dan jenis makanan dan minuman yang sangat lengkap, Angkringan Tobat memiliki harga yang sama, mulai dari seribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah saja.

Berikutnya, mari kita bahas soal makanan dan minuman yang gue cobain.




Karena gue datangnya siang, jadi gue kebagian menu mangut dan soto karena yang lainnya ternyata udah habis. Kalo nggak salah itu namanya soto gluguk, rasanya lumayan enak. Dan yang satu lagi, mangut pari ditambah beberapa sate. Sebagai pencinta aneka jenis ikan, gue pengin bilang kalau mangut pari ini rasanya enaaaaaaaaakk banget! Kalo kalian juga suka ikan, maka gue sangat merekomendasikan mangut pari buat dicobain ketika ke sini. Ini gue nulis ini aja sampai ngiler padahal baru aja selesai makan.


Ya, kurang lebih inilah yang gue cobain ketika berkunjung ke Angkringan Tobat. Kalian bisa datang dan cobain sendiri atau tanya-tanya seputar menu-menu yang ada ke pengelolanya langsung. They’re expert with their menu, so they will explain everything with a pleasure to you.

Selain menu yang lengkap dan sudah pasti maknyus, di Angkringan Tobat kalian bisa booking tempat untuk acara dengan memilih mau booking meja sebelah kiri atau kanan dan minimal order per orangnya sepuluh ribu rupiah aja.

Nggak usah khawatir juga kalau mau bikin acara di sini karena area parkir depan dan belakang sangat luas dan bersih. Bisa muat hingga sepuluh mobil sekaligus.
Angkringan Tobat memang mengusung konsep fun and modern. Jadi kalau kalian merasa gaul dan pengin jadi kekinian tapi nggak mau ninggalin budaya dan nggak pengin dompet menipis, kalian bisa nongkrong hemat di Angkringan Tobat.

Rasa: 8.7/10
Harga: Pokoknya murah
Lokasi:



Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.