Evolusi Teknologi
Teknologi
telah merubah kehidupan kita secara total. Teknologi dalam kehidupan
sehari-hari sudah tidak bisa dipisahkan dan tidak harus dipisahkan. Kita tidak
bisa pungkiri dan memang tidak perlu kita pungkiri bahwa setiap hal yang kita
lakukan sekarang ini tak pernah lepas dari yang namanya teknologi, mulai dari
kita bangun pagi sampai
kita kembali terlelap tidur pada malam hari semua tak
lepas dari teknologi.
Pagi
hari saat baru bangun, kita akan menyalakan keran air untuk cuci muka.
Setelahnya, kita akan membuat sarapan. Tentunya memasak menggunakan rice cooker.
Berangkat kerja menggunakan kendaraan bermotor. Santai di malam hari
mendengarkan musik dari music player. Sadar atau tidak, hidup kita
sekarang ini sudah sangat bergantung pada teknologi dan hampir mustahil manusia
hidup tanpa teknologi apalagi jika kita tinggal di kota.
Pengaruh
teknologi dalam kehidupan kita masing-masing memiliki dampak yang negatif dan
positif. Tinggal bagaimana kita memilih dan menyikapinya secara bijak. Internet
adalah bagian dari teknologi yang perannya vital dan bisa ditempatkan di urutan
nomor satu sebagai yang paling mempengaruhi kehidupan manusia.
Tentu
saja dengan adanya teknologi internet, kita hanya perlu duduk di rumah (jika
ada jaringan wi-fi di rumah) dan semua informasi dari berbagai belahan dunia bisa
kita dapatkan dengan mudahnya hanya dalam beberapa kali klik. Tidak perlu
menunggu lama atau mengunjungi langsung lokasi yang diberitakan. Mempromosikan
bisnis juga lebih cepat jika dilakukan lewat media online, informasi akan lebih cepat menyebar dan cepat diketahui
banyak orang tanpa biaya yang besar bahkan hampir tanpa biaya. Dengan internet
pula, kita yang berada di Indonesia misalnya, jika ingin mengetahui tentang
negara Inggris, tidak perlu membuang-buang uang untuk mengunjunginya langsung,
kita tinggal mengetikkan keyword
“Inggris” di mesin pencari di gadget
kita dan semua tentang Inggris akan kita temukan hanya dalam beberapa detik
tanpa perlu beranjak dari tempat duduk sedikitpun. Atau ketika kita sedang bepergian
keluar kota dan kita tersesat tapi tidak tahu membaca peta di atlas, kita
tinggal buka Google Maps – sebagai
yang paling populer saat ini, dan kita akan dituntun ke arah yang akan kita
tuju tanpa takut tersesat lagi. Sungguh fleksibel. Meski di sisi lain,
informasi yang akan kita dapatkan tentu ada bermacam-macam karena akan ada
beberapa informasi di antaranya yang ternyata palsu. Selalu ada tangan-tangan
jahil yang memanfaatkan situasi ini. Tinggal bagaimana kita pintar-pintar dalam
mencari dan menelaah setiap informasi yang kita temukan.
Lalu,
sisi negatif yang lainnya adalah manusia pada akhirnya akan menjadi malas
beranjak karena adanya internet dengan fasilitasnya yang instant. Kodrat manusia
sebagai makhluk sosial kini bergeser menjadi makhluk media sosial setelah
belakangan di internet banyak sekali situs-situs jejaring sosial pembagi
informasi ke sesama yang sampai sekarang terus bertambah setiap waktunya. Mari
kita flashback sejenak dan
membandingkan. Coba kita ingat lagi kira-kira 10 tahun ke belakang saat
internet dan media sosial belum begitu booming,
saat sedang menunggu sendirian entahkah di terminal, parkiran, atau tempat
lainnya. Orang-orang akan cenderung bersosialisasi dengan berkomunikasi dengan
orang di dekatnya untuk menghilangkan kebosanannya. Tapi coba kita lihat di
kehidupan sekarang. Perhatikanlah di tempat-tempat yang disebutkan tadi dan
kita bisa melihat, tidak ada lagi komunikasi sesama di sana. Semua orang sibuk
dengan gadget-nya masing-masing.
Semua orang sibuk memberitahukan kepada orang-orang di dunia maya tentang siapa
mereka sementara orang yang di sampingnya, sama sekali mereka tidak saling
kenal walau sekedar nama.
Sungguh
teknologi sudah mengubah pola kehidupan, membuat orang menjadi individualis dan
cenderung arogan.
Tentunya,
media-media sosial yang merubah kodrat manusia menjadi makhluk media sosial
tersebut didukung oleh kemajuan teknologi dari segi perangkat keras pula.
Produk-produk smartphone bermunculan dengan spesifikasi-spesifikasi yang sangar
dan terus dikembangkan agar tak “mati” dalam persaingan teknologi. Berbagai
perusahaan pembuat smartphone terus
bersaing, berinovasi dan membuat terobosan baru di setiap produk mereka untuk
membuat konsumen semakin larut dalam canggihnya teknologi. Dan inovasi-inovasi ini
tidak akan pernah berhenti karena pembuatnya juga adalah manusia yang tidak
pernah puas dalam berinovasi.
Yang
kita tahu saat ini, Apple, Samsung, Microsoft, dan Blackberry adalah para
produsen gadget yang tidak hentinya
mengeluarkan penemuan-penemuan terbaru yang sudah hampir di luar batas
pemikiran dan perkiraan manusia itu sendiri. Setiap saat, ada saja produk baru
yang akan membuat kita menganga dan terpesona dengan kecanggihannya. Empat
produsen di atas adalah yang paling terkenal dan memang produknya paling laku
di pasar, tapi masih banyak produsen lain yang juga mengeluarkan gadget dengan
sistem operasi sama. Sebut saja Sony yang memakai sistem Android milik Google
yang juga dipakai Samsung, HTC yang mengadopsi Windows Phone 8, sama dengan
yang terpasang pada Nokia Lumia yang digandeng Microsoft, serta tidak
ketinggalan Mito, produsen dari China yang belakangan mulai gencar ingin
mengalahkan dominasi pasar smartphone
Amerika serta masih banyak lainnya.
Namun
tentu saja, kita harus bisa dewasa menyikapi kemajuan teknologi yang begitu
pesat ini. Kita sebagai manusia harus bisa membagi waktu kapan saatnya kita
bersosialisasi dan berkomunikasi di dunia maya dan kapan saatnya bersosialisasi
di dunia nyata. Jangan sampai karena terlena dengan dunia maya dan teknologinya
sehingga kita mengabaikan momen-momen bersama keluarga, atau jangan sampai kita
meninggalkan dunia maya dan akhirnya kita seperti hidup di hutan, tak tahu
informasi apa pun. Karena itu, bijaklah membagi waktu.