Keindahan Semesta


Menikmati setiap hembus nafas, setiap sentuhan angin, setiap sengatan terik, mataku seolah ingin merekam begitu banyak hal untuk aku simpan dalam memori kenanganku.
Sebelum nafas terakhirku berhembus, sebelum kakiku berhenti melangkah, dan sebelum otakku berhenti memikirkan tentang duniawi, ada impian tersirat dalam pikiranku untuk menikmati kehidupan menuju lembaran baru didunia baru :’)
Sejujurnya aku pun tak ingin
di anggap “kuper” oleh mereka yang memiliki kesempatan untuk menikmati ciptaannya lebih dari padaku.
Menikmati silaunya mentari dari balik jendela kamar kala ayam mulai beradu suara merdunya di pagi hari. Menyaksikan keagungan Tuhan saat matahari kembali jatuh perlahan di ujung barat sambil berganti cahaya bulan yang bulat padat yang perlahan mulai terang menghiasai angkasa malam bersama bintangnya yang tak pernah jenuh menemaninya.
Menyeduh secangkir teh hangat dengan sepotong roti seperti rutinitas sehari-hari Albert Einstein kala remaja. Merenung dalam kamar yang sunyi senyap dan seperti kedap suara serta sempit saat yang lain sedang tertidur pulasa seperti Charly Chaplin.
Sungguh akan menjadi sebuah penyesalan yang luar biasa dihari kemudian jika tidak kusisipkan sedikit waktuku detik demi detik memperhatikan dengan seksama fenomena Tuhan yang begitu indah dan tiada tandingannya itu.
Meski kapasitas terbatas dan terkadang pula lost dan error, tapi keindahan itu akan muncul kembali tanpa sengaja dan entah bagaimana prosesnya sampai ia terekam kembali, tapi itu pula lah tanda besar keagungannya.
Ada kalanya, hari minggu bukanlah hari yang tepat untuk bersantai, tapi tak sedikit pula yang menikmati setiap hari bagaikan itu adalah hari minggu yang kebanyakan orang gunakan untuk beristirahat, pulas!
Andai kalian tahu, Tuhan menciptakan dunianya untuk kalian nikmati, bukan untuk dihancurkan! Tuhan telah memberikan pertanda akan kemarahannya padamu dengan berbagai keajaiban dan bencana, tapi tidak satupun dari kalian yang mengetahui akan hal ini.
Hingga pada ujungnya, kalian tidak benar-benar menikmati ciptaannya dan tenggelam dalam kesibukan untuk “menghancurkan” dunianya.
Aku tak habis pikir, bukti apalagi yang manusia inginkan agar mereka mau dan butuh dengan Tuhan. Tak peduli bentuknya ajaib atau malah menyeramkan, mereka elah terhipnotis oleh keindahan sementara dunia dan melalaikan perintah wajib dari sang penciptanya.
Sesungguhnya Tuhan ingin jika kita menikmati dan mencari keagungan darinya. Mencari tahu salah satu keajaiban terbesarnya menurutku adalah “bagaimana mungkin ada gunung berapi dibawah laut”. Memang secara teori sudah terpecahkan, tetapi mereka tidak akan menjelaskan prose situ secara rinci, dengan kata lain, mereka ingin berkilah untuk mengakui itu adalah bukti nyata keagungannya.
Sungguh indah memang, dan Tuhan pun tidak ingin pusing mereka mempercayai itu atau menganggapnya omong kosong belaka, karena setiap saat tanda-tanda kebesaran Tuhan selalu ada diberbagai belahan bumi dan berbagai galaksi dan dengan bermacam-macam tanda yang bahkan hingga saat ini tidak ada yang dapat menjelaskannya!
Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.