Jatuh Cinta? Segera Ungkapkan!


Huah, setelah sekitar beberapa bulan nganggur karena kesibukan kuliah dan memperdalam pemahaman tentang blogging (otodidak) akhirnya saya bisa kembali menyempatkan  diri untuk mengisi blog dengan tulisan dari cerita kemarin yang terjadi J
Selamat membaca ya J
Cerita ini dari seorang teman tentang hubungan asmaranya, akhir-akhir ini banyak yang suka baca-baca artikel tentang tema galau jadi saya juga tidak mau ketinggalan untuk menambah pengunjung blog. Hehe J
Nah, pagi itu tepat di depan pintu kelas gedung B kampus, kuliah sebenarnya dimulai jam
8 pagi tetapi setengah jam sebelumnya Kamal sudah berdiri didepan pintu yang masih terkunci menunggu teman kelas datang. Entah mungkin karena ada janji atau apa Kmala tidak biasanya datang sepagi ini, kadang Ia terlambat dan tak jarang pula Ia tidak mengikuti kuliah karena alasan malas dan lain sebagainya. Maklum kalo sudah ditanya mendesak pasti jawabnya pake emosi.
Sekitar 15 menitan berdiri didepan pintu kelas kampus yang berwarna coklat kekuningan itu datanglah penjaga kampus membuka pintu berbarengan dengan Indah, cewek yang pernah mengaku memiliki ketertarikan pada Kamal. Mereka sempat dekat saat baru sebagai mahasiswa tapi entah dengan alasan apa mereka tiba-tiba seperti lost contact tanpa sebab meskipun mereka masih sering terlihat bercanda. Indah yang saat itu ditemani dewi langsung saja memberikan senyuman pada kamal dan dibalas kembali.
“Pagi, sudah lama disini?”. Sapa Indah.
“Sudah hampir stengah jam mungkin”. Jawab Kamal sambil melirik jam tangannya yang baru dia beli seminggu lalu.
Hingga kurang lebih 20 menit berjalan, kelas mulai penuh dengan kedatangan para mahasiswa satu per satu, sekat per sekat hingga dosen pun memulai ceramah membosankannya yang membuat mahasiswa mengantuk pagi-pagi.
Kelas hari ini berakhir! Mahasiswa berhamburan keluar kecuali Dewi dan Indah yang masih mengerjakan tugas dari pak Kasim kemarin dan harus dikumpul hari ini. Ia diberi tugas tambahan karena 3 kali telat masuk saat mata kuliah Bahasa inggris. Saat itu Kamal juga masih tinggal dikelas bersama Anas yang alasannya ada rapat organisasi setela jam kuliah habis.
Nah, mulai seru nih gan :D
Anas dan Dewi yang ternyata sudah punya rencana untuk membuat mereka akur dan balikan lagi mulai mengolok-olok Kamal dan Indah. Mereka sengaja agar mereka saling berdekatan karena saat itu mereka duduk cukup berjauhan. Kamal dikursi paling belakang dan Indah dikursi paling depan jadi memang susah buat kontekan. Hehe
Karena usilnya Anas dan Dewi akhirnya Kamal memutuskan pindah duduk kekursi tengah sebelah kanan, tapi Indah tetap cuek dan tidak mau bergerak dari tempat duduknya. Mungkin sudah dudukin lem efoxy super jadi dia tidak bias gerak ditempat kali ya :D
Nah, setelah Kamal diceramahi panjang kali lebar oleh Dewi, entah apa itu, Ia tiba-tiba berdiri dan seperti kerasukan malaikat dari surge dan langsung berangkat naik pesawat sukhoi super jet 100 buatan Rusia 2010 mendekati Indah *lebay amat ya* hehe :D. Bermaksud menyapa duluan, ternyata sebelum Kamal sempat mengeluarkan kata-kata, Indah sudah lebih dulu negur.
“Wah, kayaknya jamnya baru nih, baru dapat kirian ya boss?” Sindir Indah dengan nada yang sedikit sinis.
Dengan sidikit gugup Kamal menjawab “Ahh, in, ini. Bukan, bukan, ini punya temen kok. Cumin dipinjam buat gaya-gaya. Hehe”.
“Ah, yang bener? Itu pasti jam mahal, masa’ iyya yang punya mau ngasih gitu aja. Gak percaya”.
“Ya bener kok, sumpah deh. Ini punya temen. Ini juga jam lama kok”.
Lama berbasa-basi sambil dikuping sama Anas dan Dewi, Kamal belum juga menunjukkan tanda-tanda akan menyatakan perasaan pada Indah untuk yang kedua kalinya.
“Uhukk uhukk”. Gerutuh Dewi
“Apaan sih?!” Sontak Kamal.
“Cie cie, udah. Kalo suka yang bilang, gak usah pake’ basa-basi langsung cling clong saja masbray”.
Sejenak suasana dalam kelas terdiam, memang hanya mereka berempat yang ada dikelas saat itu dan keadaaan kampus sedang sepi karena tidak banyak yang kuliah hari sabtu, hanya beberapa kelas yang memindahkan jadwal yang terlalu padat. *stop bahas kampus, kambali kebenang putus hehe :D*
Kamal pun atas instruksi dari Anas yang dari tadi sudah tidak sabar ingin melihat mereka akrab kembali, mulai terlihat siap untuk menyatakan cinta. Namun, *tetot, apakah yang terjadi?* tiba-tiba dari dalam tas Indah berbunyi sesuatu. Dengan sedikit kaget dan agak tegang Indah membuka resleting tas ungu dengan hiasan bunga merah muda miliknya sambil menarik telpon genggam dari dalam tasnya. Terlihat tulisan ‘my life’ dari layar telpon genggam Indah. Saat itu kamal yang juga sempat melirik sepertinya sempat membaca tulisan itu. Spontan saja Kamal langsung kaget bercampur kecewa dengan kejadian itu. Kamal langsung melirik Dewi dengan tatapan kecewa dan marah sambil berjalan meninggalkan ruangan kelas. Anas pun mengikuti dari belakang.
Dewi yang mengira Indah masih single juga merasa agak kecewa dengan sikap Indah yang mulai tertutup. Dewi yang notabene adalah teman dekat Indah sekalipun bahkan tidak tahu hal itu. Jadi wajar saja kalau Dewi merasa seperti tidak dianggap. SEKIAN
Nah, kawan-kawan J buat kalian yang punya perasaan pada seseorang, ungkapkan sesegera mungkin jika tidak ingin endingnya seperti cerpen diatas. Urusan diterima atau tidak itu tidak pernah ada yang tahu sebelum dilakukan. Jadi, segera lakukan J
Copyright © N Firmansyah
Founder of Artifisial Indonesia.